KOMPAS.com- Anak perempuan berusia enam tahun yang cedera mata kanannya karena jadi korban praktik ilmu hitam sudah membaik.
Anak itu secara perlahan sudah mulai kembali bisa melihat dengan mata kanannya.
"Kemarin saya sudah datang dan melihat kondisi AP di RSUD Syekh Yusuf. Alhamdulillah kondisi matanya semakin membaik. Penglihatannya kesan baik, bengkak sekitar mata sudah menurun," kata Ketua Tim Ahli Bidang Kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Prof dr Budu di Makassar, Rabu (8/9/2021), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Bocah Korban Ritual Pesugihan Orangtuanya Derita Trauma Mendalam, Enggan Bertemu Orang Lain
Budu menyatakan akan terus memantau perkembangan anak itu.
Sebanyak dua dokter spesialis mata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa juga dilibatkan dalam penyembuhan korban perdukunan tersebut.
Tidak hanya itu, untuk menjaga kondisi mental sang anak seorang dokter spesialis kejiwaan juga sudah diminta mendampinginya.
Sebagai informasi, seorang anak di Lembang Panai mengalami cedera mata setelah orangtuanya melakukan praktik perdukunan, Rabu (1/9/2021).
Akibat dari kejadian itu, kornea mata kanan anak itu rusak parah sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Dukun yang Korbankan Mata Kanan Bocah Perempuan di Gowa Ditangkap
Perdukunan itu juga telah menyebabkan kakak dari anak itu tewas karena dipaksa menenggak air garam sebanyak dua liter.
Hingga kini, polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah kakek korban yang berinisial US (44) dan paman korban yang berinisial BA (70).
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, kedua orang itu sudah diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.