Setelah penganiayaan itu, LV lantas diturunkan begitu saja di wilayah Kecamatan Godong, Grobogan.
LV yang syok dan kesakitanm segera ditolong oleh warga setempat hingga kemudian dibawa ke Polsek Godong.
"Pagi hari itu LV diantar anggota Polsek Godong ke kantor saya dan langsung saya bawa ke rumah sakit Yakkum Purwodadi untuk mendapatkan perawatan. Selain pemandu lagu freelance, LV ini juga anggota Laskar Merah Putih," ungkap Adi, Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Provinsi Jateng ini.
Baca juga: Heboh, Pria Tendang dan Pukul Kades di Jombang, Ini Ceritanya
Secara terpisah, Agus Puryoto membantah telah menganiaya LV. Namun demikian, Agus mengakui sempat berada dalam satu ruangan karaoke dengan LV di Kota Purwodadi, Grobogan pada dini hari.
"Kami memang karaoke, tapi tidak benar jika saya menganiaya Lutvi. Saat karaoke, kami berempat. Lutvi dengan temannya Yuli dan saya dengan sopir saya Edi Suwarno," kata Agus, Senin (6/9/2021).
Menurut Agus, sebelum mereka berkaraoke, LV ditemani temannya Yuli datang mengendarai mobil Brio menemui Agus yang nongkrong di tempat cucian mobil milik Edi Suwarno, sopir Agus pada Senin (30/8/2021) malam.
Baca juga: Oknum Kades Aniaya hingga Babak Belur Biduan Setelah Karaokean
Setelah beberapa saat, kata Agus, mereka memutuskan untuk berkaraoke bersama di Kota Purwodadi.
"Mobil Brio LV kemudian dititipkan di tempat cucian mobil milik sopir saya dan kami pun berempat berangkat mengendarai Fortuner kendaraan pribadi saya," tutur Agus.
Namun, setelah satu jam berkaraoke, Agus menghentikan karaoke dan memutuskan untuk pulang.
"Setelah satu jam, saya langsung menghentikan karaoke dan membayarnya karena LV mabuk berat," ungkap Agus.
Mereka kemudian melaju pulang kembali menuju tempat cucian mobil milik Edi Suwarno di Desa Sidomulyo karena mobil LV terparkir disana.