Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Lucu Para Santri, Gugup Lihat Jarum Suntik Saat Vaksinasi

Kompas.com - 07/09/2021, 15:39 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Suasana pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Madarijul Ulum berlangsung lancar. Sejumlah santri tampak santai menunggu giliran.

Namun, terselip kelucuan yang terjadi dan membuat beberapa orang tersenyum melihat keakraban para santri.

Momen tersebut terjadi saat pelaksanaan Vaksin Merdeka yang digelar Polda Lampung di Ponpes Madarijul Ulum di Kelurahan Batu Putu, Bandar Lampung, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Saat Murid SMA Ditanya Jokowi, Mau Jawab Takut Jarum Suntik, tapi Malu

Salah satu santri, Miftahul Huda (18) terlihat sangat gugup saat pelaksanaan vaksinasi itu.

Bahkan, kegugupan Miftahul sudah kentara ketika di duduk di depan meja petugas screening.

Kening dan wajahnya basah oleh keringat.

Duduknya tidak tenang, berganti posisi berkali-kali.

Bahkan, Miftahul sempat salah ucap nama belakangnya sendiri.

"Mas, nervous, ya? Tenang saja, Mas. Enggak apa-apa kok, belum disuntik," kata petugas screening sambil mengulurkan tisu kepada Miftahul.

Baca juga: Takut Jarum Suntik, 2 Napi di Lapas Purwokerto Menangis Saat Akan Divaksin

Rupanya, kegugupan Miftahul diketahui beberapa temannya yang juga menunggu giliran.

Alhasil, Miftahul digoda.

Beberapa orang temannya yang sudah disuntik vaksin bahkan menggodanya sambil mengatakan bahwa disuntik sangat sakit.

"Mif, sakit lho tadi, hiii...," ujar santri itu dengan nada bercanda.

Miftahul yang mendengar candaan temannya itu makin terlihat gugup.

Beberapa santri lain tergelak melihat ekspresi Miftahul.

Saat diwawancarai usai disuntik, Miftahul mengatakan, kegugupannya lantaran dia memang belum pernah disuntik.

"Ya gugup soalnya saya enggak pernah suntik, Bang. Mending saya disuruh baca kitab kuning semalam suntuk," kata Miftahul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com