Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kedatangan Jokowi, Aparat Kelurahan Tergesa-gesa Hapus Mural Bernada Kritik pada Pemerintah

Kompas.com - 07/09/2021, 12:12 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sekitar lima jam menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Blitar, aparat Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar terlihat sibuk melakukan pengecatan sebuah tembok di Jalan Moh Hatta.

Pengecatan dilakukan secara terburu-buru oleh tiga orang berseragam krem pada Selasa (7/8/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.

Mereka mengecat tembok yang berlokasi sekitar 500 meter dari kompleks Makam Bung Karno yang akan dikunjungi Jokowi siang ini.

Baca juga: Mural Bernada Kritik Kembali Muncul di Banjarmasin, Satpol PP Tak Akan Hapus

Tembok sepanjang sekitar enam meter dan tinggi sekitar dua meter itu semula berisi mural dan coretan bernada kritikan kepada pemerintah.

Namun dalam waktu sekitar satu jam, tembok itu telah berubah wajah menjadi warna merah polos.

Sebelum aparat kelurahan itu menutup seluruh tembok dengan cat merah, sebuah tulisan pada tembok itu sempat terbaca oleh masyarakat sekitar, yaitu "Kritik Dibungkam".

Diklaim tak ada hubungan dengan kunjungan Jokowi

Lurah Kepanjenkidul Dedik Setyawan mengatakan, penghapusan mural dan coretan pada tembok itu tidak berhubungan dengan rencana kunjungan Jokowi ke Makam Bung Karno.

Dedik mengatakan pihaknya memang sudah berencana menghapus mural di tembok tersebut.

"Kebetulan saja berbarengan dengan rencana kunjungan Pak Jokowi, karena muralnya memang sudah ada sejak beberapa hari lalu. Tapi kalau tulisan-tulisannya baru kemarin atau tadi malam," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa.

Menurutnya, petugas memang mempercepat pengecatan setelah mendengar kabar kedatangan Jokowi.

"Kita mengantisipasi kedatangan Beliau Bapak Presiden juga (agar) nyaman di Kota Blitar ini," tambahnya.

Baca juga: Kades di Blitar Dilaporkan ke Polisi, Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga yang Meninggal demi BST

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com