LAMPUNG, KOMPAS.com - Suasana pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Madarijul Ulum berlangsung lancar. Sejumlah santri tampak santai menunggu giliran.
Namun, terselip kelucuan yang terjadi dan membuat beberapa orang tersenyum melihat keakraban para santri.
Momen tersebut terjadi saat pelaksanaan Vaksin Merdeka yang digelar Polda Lampung di Ponpes Madarijul Ulum di Kelurahan Batu Putu, Bandar Lampung, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Saat Murid SMA Ditanya Jokowi, Mau Jawab Takut Jarum Suntik, tapi Malu
Salah satu santri, Miftahul Huda (18) terlihat sangat gugup saat pelaksanaan vaksinasi itu.
Bahkan, kegugupan Miftahul sudah kentara ketika di duduk di depan meja petugas screening.
Kening dan wajahnya basah oleh keringat.
Duduknya tidak tenang, berganti posisi berkali-kali.
Bahkan, Miftahul sempat salah ucap nama belakangnya sendiri.
"Mas, nervous, ya? Tenang saja, Mas. Enggak apa-apa kok, belum disuntik," kata petugas screening sambil mengulurkan tisu kepada Miftahul.
Baca juga: Takut Jarum Suntik, 2 Napi di Lapas Purwokerto Menangis Saat Akan Divaksin
Rupanya, kegugupan Miftahul diketahui beberapa temannya yang juga menunggu giliran.
Alhasil, Miftahul digoda.
Beberapa orang temannya yang sudah disuntik vaksin bahkan menggodanya sambil mengatakan bahwa disuntik sangat sakit.
"Mif, sakit lho tadi, hiii...," ujar santri itu dengan nada bercanda.
Miftahul yang mendengar candaan temannya itu makin terlihat gugup.
Beberapa santri lain tergelak melihat ekspresi Miftahul.
Saat diwawancarai usai disuntik, Miftahul mengatakan, kegugupannya lantaran dia memang belum pernah disuntik.
"Ya gugup soalnya saya enggak pernah suntik, Bang. Mending saya disuruh baca kitab kuning semalam suntuk," kata Miftahul.
Menurut Miftahul, ternyata kekhawatirannya tidak terbukti.
Dengan sikap santai, Miftahul mengaku tidak merasakan sakit.
"Enggak sakit, Bang. Gini doang? B (biasa) saja," kata Miftahul yang kembali digoda rekannya.
Baca juga: 5 Hal yang Jadi Catatan Jokowi Saat Kunjungan ke Lampung
Santri lain, Fathir (16) juga mengaku sempat gugup.
Namun, lantaran dia takut digoda rekan sesama santri, Fathir menahan rasa gugupnya.
"Hehe, iya, Bang. Agak takut sih tadi. Tapi setelah disuntik, aman-aman saja, enggak sakit malah," kata Fathir.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal bagi kalangan ponpes dan tempat ibadah lain ini digelar secara serentak.
"Digelar serentak dan tersambung secara virtual dengan Presiden Joko Widodo," kata Pandra.
Pandra menjelaskan, vaksinasi massal ini digelar sebagai bentuk percepatan vaksinasi seperti yang sudah diamanatkan Presiden Jokowi ketika datang ke Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.