Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cianjur Geger, Anak Kambing Milik Rahmat Lahir Berwajah Menyeramkan, Induknya Berlaku Aneh Saat Akan Melahirkan

Kompas.com - 06/09/2021, 18:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seekor anak kambing yang baru lahir di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggegerkan warga karena memiliki wajah menyeramkan.

Kambing milik Rahmat Effendi (56), warga Kampung Sindanglaut, Desa Saganten, Sindangbarang, Cianjur ini diduga mengalami kelainan genetika.

Bentuk wajahnya berbeda dengan anak kambing pada umumnya.

Baca juga: Kemunculan Anak Sapi Berkepala 2 Bikin Heboh Warga di Merangin

Selain hanya memiliki satu kelopak dengan dua bola mata yang besar, bentuk gigi-gigi yang berukuran besar seperti manusia sehingga terlihat aneh.

“Kambingnya mati saat lahir kemarin, karena sulit dikeluarkan akibat kelebihan bobot di dalam,” kata Rahmat saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Hilang Insting Liar, Harimau Ini Cuma Menjilati Saat Diberi Anak Ayam

Bikin geger warga

Kehadiran anak kambing jantan berbulu hitam ini pun sempat menyita perhatian warga yang berdatangan sekedar untuk melihat.

Warga juga sempat mengabadikannya dengan kamera ponsel sebelum dikuburkan.

“Malah ada warga yang menyarankan agar diawetkan saja. Tapi saya tidak mau, sudah dikuburkan di dekat kandang,” ujar dia.

Baca juga: Anak Monyet Ini Berusaha Bangunkan Sang Induk yang Mati Tersetrum

Induk kambing berperilaku tak biasa sebelum melahirkan

Rahmat menceritakan, sebelum melahirkan, induk kambing memerlihatkan perilaku yang tak biasa.

Sepanjang malam mengembek dan meronta-ronta di dalam kandang.

“Esoknya saya cek ternyata mau lahiran, kepala anaknya sudah nongol,” kata Rahmat.

Namun, ditunggu berjam-jam induk kambing betina itu tak kunjung melahirkan.

Saat dicek yang kedua kalinya, kepala anak kambing tersebut sudah tidak bergerak.

“Sepertinya sudah mati, tidak ada tanda-tanda kehidupan,” ujar Rahmat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com