Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahirnya Anak Kambing Bermata Satu Bikin Warga Wonogiri Heboh

Kompas.com - 07/10/2018, 18:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Dua hari terakhir, warga Wonogiri dihebohkan lahirnya anak kambing bermata satu di Dusun Malangsari, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Selain bermata satu, anak kambing milik Purwanto (52) itu tak memiliki hidung dan tidak mempunyai rahang atas.

Lahirnya anak kambing bermata satu menjadikan rumah Purwanto banyak didatangi orang sejak Sabtu (6/10/2018). Tak hanya itu, petani itu juga banyak kedatangan wartawan.

"Kemarin banyak yang datang melihat anak kambing bermata satu milik Purwanto. Tapi anak kambing itu sudah mati setelah bertahan hidup selama 12 jam," kata Kepala Dusun Malangsari, Yanto, saat dihubungi, Minggu (7/10/2018) sore.

Baca juga: Cerita Para Pendekar Listrik yang Bekerja Siang Malam Pulihkan Jaringan di Palu

Yanto mengatakan, setelah dilahirkan, anak kambing bermata satu tidak bisa mendapatkan asupan makanan dari induknya. Tidak adanya hidung dan rahang bawah menjadikan anak kambing bermata satu itu susah mendapatkan asupan makanan.

Tak hanya itu, kambing yang baru lahir, Sabtu (6/10/2018) pukul 10.30 itu juga tidak bisa berdiri. Pemiliknya hanya bisa menyuapi ternaknya menggunakan cangkir dan gelas.

Setelah mati, anak kambing bermata satu itu dikuburkan oleh pemiliknya. Meski sudah mati, fenomena langka anak kambing bermata satu masih menjadi perhatian warga.

"Meski sudah mati, tadi masih ada warga yang datang karena penasaran ingin melihat langsung kondisi anak kambing bermata satu," ungkap Yanto.

Baca juga: Petaka di Petobo, Aspal seperti Gelombang dan Lumpur Keluar dari Perut Bumi, seperti Mau Kiamat

Dia menambahkan, induk kambing milik Purwanto melahirkan dua anak kambing. Satu dalam kondisi normal, satunya lagi dalam kondisi bermata satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com