Salin Artikel

Warga Cianjur Geger, Anak Kambing Milik Rahmat Lahir Berwajah Menyeramkan, Induknya Berlaku Aneh Saat Akan Melahirkan

Kambing milik Rahmat Effendi (56), warga Kampung Sindanglaut, Desa Saganten, Sindangbarang, Cianjur ini diduga mengalami kelainan genetika.

Bentuk wajahnya berbeda dengan anak kambing pada umumnya.

Selain hanya memiliki satu kelopak dengan dua bola mata yang besar, bentuk gigi-gigi yang berukuran besar seperti manusia sehingga terlihat aneh.

“Kambingnya mati saat lahir kemarin, karena sulit dikeluarkan akibat kelebihan bobot di dalam,” kata Rahmat saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Bikin geger warga

Kehadiran anak kambing jantan berbulu hitam ini pun sempat menyita perhatian warga yang berdatangan sekedar untuk melihat.

Warga juga sempat mengabadikannya dengan kamera ponsel sebelum dikuburkan.

“Malah ada warga yang menyarankan agar diawetkan saja. Tapi saya tidak mau, sudah dikuburkan di dekat kandang,” ujar dia.

Induk kambing berperilaku tak biasa sebelum melahirkan

Rahmat menceritakan, sebelum melahirkan, induk kambing memerlihatkan perilaku yang tak biasa.

Sepanjang malam mengembek dan meronta-ronta di dalam kandang.

“Esoknya saya cek ternyata mau lahiran, kepala anaknya sudah nongol,” kata Rahmat.

Namun, ditunggu berjam-jam induk kambing betina itu tak kunjung melahirkan.

Saat dicek yang kedua kalinya, kepala anak kambing tersebut sudah tidak bergerak.

“Sepertinya sudah mati, tidak ada tanda-tanda kehidupan,” ujar Rahmat.

Dibantu sang istri, Rahmat kemudian berupaya menarik paksa badan anak kambing tersebut.

“Saya dan istri langsung kaget saat lihat wajahnya. Kok aneh dan menyeramkan begitu,” ucapnya.

Rahmat yang sudah puluhan tahun menjadi peternak kambing mengaku baru kali ini mengalami kejadian yang tak biasa.

“Saya tidak berpikiran ke hal lain, ini sepertinya murni karena ada kelainan genetika saja,” ujar Rahmat.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/06/184101978/warga-cianjur-geger-anak-kambing-milik-rahmat-lahir-berwajah-menyeramkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke