PEKANBARU, KOMPAS.com - Setelah Presiden Joko Widodo, giliran Gubernur Riau Syamsuar bertatap muka jarak jauh dengan Leani Ratri Oktila.
Syamsuar menghubungi Leani dengan video call dari rumah dinasnya di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (5/9/2021) malam.
Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu menyampaikan ucapan selamat secara langsung atas keberhasilan atlet parabadminton asal Kabupaten Kampar, Riau itu.
Baca juga: Leani Ratri, Peraih 2 Medali Emas Paralimpiade Tokyo, Kariernya Sempat Terhalang Izin Orangtua
Leani Ratri Oktila berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020, dalam cabang olahraga parabadminton.
"Kami atas nama Pemprov Riau, saya mengucapkan selamat. Alhamdulillah, saya menonton siaran langsungnya. Saya bangga melihat Leani bisa memborong dua emas dan satu perak. Ini sangat luar biasa. Kami turut bangga dengan prestasi Leani," kata Syamsuar kepada Leani dalam video call.
Dia menuturkan, kabar dari Negeri Sakura itu merupakan kabar yang menggembirakan, sekaligus membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya Riau.
Syamsuar berharap, agar bisa segera bersilaturahmi dengan Leani Ratri beserta orangtuanya.
"Semoga sehat selalu, salam hormat kami kepada kedua orangtua Leani. Mudah-mudahan kami bisa berjumpa silaturahmi juga kepada Bapak dan Ibu (Leani)," ucap Syamsuar.
Baca juga: Leani Ratri, Anak Petani Peraih 2 Medali Emas Paralimpiade Tokyo
Dalam percakapan panggilan video itu, Leani menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Riau.
Ia juga mengungkapkan bahwa adik kandungnya turut memperkuat atlet Riau dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Terima kasih, Pak. Adik saya ada juga memperkuat PON di Papua, Pak, cabang bulu tangkis juga," kata Leani.
Sebagaimana diberitakan, Leani Ratri Oktila adalah atlet parabadminton kelahiran Siabu, 6 Mei 1991.
Dia anak dari pasangan F Mujiran dan Gina yang tinggal di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau.
Leani merupakan anak sulung dari empat bersaudara.
Leani berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak.
Dalam pertandingan final ganda putri SL3-SU5 yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Leani-Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang-Ma Huihui.
Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-12.
Kemudian, pada pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 di tempat yang sama, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto berhasil mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur-Faustine Noel.
Pasangan Indonesia tersebut harus bekerja keras sebelum memastikan medali emas dengan skor 23-21 dan 21-17.
Saat bertanding di final tunggal putri SL4, ia harus puas dengan medali perak dan merelakan medali emas ke tangan Cheng He Fang dari China.
Leani kalah tipis dengan skor 19-21 di set pertama. Pada set kedua, ia mulai bangkit dan bermain lebih tenang, sehingga bisa memenangkan pertandingan dengan skor 21-17.
Lalu, di set terakhir, Leani Ratri-Cheng He Fang saling kejar skor. Sampai akhirnya, perjuangan emas Leani harus pupus dan harus merelakan kemenangan ke tangan Cheng He Fang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.