Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bangun Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19, Rencananya Diresmikan Jokowi di Hari Pahlawan

Kompas.com - 06/09/2021, 06:56 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Monumen Gasibu yang berada di Kota Bandung, Jabar, akan dijadikan monumen perjuangan pahlawan Covid-19.

Monumen yang didedikasikan untuk garda terdepan penanganan Covid-19 yang telah gugur itu rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tepat di peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.

Baca juga: Lewat Video, Ridwan Kamil Ungkap Tantangan Vaksinasi di Jabar

"Nanti akan diresmikan tanggal 10 November 2021 oleh Bapak Presiden. Suratnya akan dikirim, kalau tidak ada halangan, Pak Presiden akan ke Bandung mengapresiasi pahlawan Covid-19 di Indonesia," kata Gubernur, Jumat (3/9/2021), dikutip dari website Pemprov Jawa Barat.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar 5.000 Per Hari, Tertinggi Se-Indonesia, Ridwan Kamil: 4.000-nya Data Lama

Gubernur mengungkapkan, permohonan tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan telah disetujui menjadi monumen perjuangan untuk pahlawan Covid-19.

Makna Monumen Gasibu

Emil menjelaskan, Monumen Gasibu yang berlokasi di seberang utara lapangan Gasibu, berbentuk dua portal yang merupakan simbol dari ketangguhan dan tumbuh.

 

Monumen perjuangan pahlawan Covid-19 ini mengandung pesan yakni jangan pernah melupakan sejarah khususnya pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Jadi itu satu pesan bahwa kami ‘jas merah’, tidak pernah sekali-kali meninggalkan sejarah," ucap Emil.

Mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sudah banyak tenaga kesehatan dan dokter yang telah berpulang.

Salah satunya dokter yang menjadi peneliti vaksin Sinovac yang meninggal di Bandung.

"Saat ini Pemda Provinsi Jawa Barat tengah mempersiapkan semua aspek sebelum acara peresmian dua bulan mendatang. Dua bulan ini akan kita persiapkan, mudah-mudahan Presiden berkenan untuk hadir," ucap Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com