Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Blitar Dilaporkan ke Polisi, Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga yang Meninggal demi BST

Kompas.com - 05/09/2021, 06:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Mengendus ada kejanggalan, Hartatik kemudian mencari informasi lebih jauh terkait dana BST atas nama ayahnya tersebut ke sejumlah pihak.

Hasilnya, ujar Hartatik, ternyata nama suaminya, Hariyono, juga tercantum sebagai salah satu penerima dana BST tersebut.

"Suami saya bukan tanda tangan yang dipalsukan tapi cap jari. Dan sama, suami saya juga tidak menerima dananya," ujarnya.

Lapor ke Polres Blitar

Atas dasar itu, pada 21 Agustus lalu Hartatik dan Hariyono melaporkan Kepala Desa Ngadri dengan nama inisial MM ke Polres Blitar atas dugaan penggelapan dana BST yang menjadi hak mereka.

"Sebenarnya Pak Kades sudah datang ke kami dan meminta maaf. Tapi kami sudah putuskan untuk melaporkan ke polisi," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Binangun Hendri Bagus Dwitanto mengatakan, terdapat 39 warga Desa Ngadri yang terdaftar sebagai penerima dana BST sebesar masing-masing Rp 600.000 yang disalurkan melalui Kantor Pos itu.

Dari 39 unit BST itu, ujarnya, sebanyak 20 sudah diberikan ke warga yang berhak sedangkan sisanya, sebanyak 19 BST dengan nilai total Rp 11.400.000 belum disalurkan.

Rincian BST yang belum disalurkan, katanya, terdiri dari 10 warga yang sudah meninggal, 1 warga berstatus sebagai PNS, dan 8 warga yang alamatnya tidak jelas.

Baca juga: PHRI Kota Blitar: Tamu Kami Tinggal Sales, Tamu Keluarga Sudah Lama Menghilang

Menurut Bagus, MM mengaku sudah berniat mengembalikan 19 BST tersebut kepada pihak Kantor Pos Binangun pada 18 Agustus lalu.

"Sekali lagi pengakuan Pak Kades, pada hari itu juga beliau keduluan didatangi aparat dari Polres Blitar dan dana BST yang masih belum disalurkan akhirnya diserahkan kepada polisi," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono membenarkan pihaknya tengah menyelidiki dugaan penggelapan dana BST oleh Kepala Desa Ngadri.

Yudo mengatakan sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 26 saksi termasuk Kepala Desa Ngadri.

"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan. Nanti setelah selesai proses penyelidikan semua akan kami beberkan," ujarnya, Sabtu sore. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com