Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tak Pulang, Lettu Dirman Gugur di Pos Koramil Kisor yang Dipimpinnya, Keluarga Histeris

Kompas.com - 04/09/2021, 11:15 WIB
Syarifudin,
Khairina

Tim Redaksi

 

BIMA, KOMPAS.com- Duka mendalam dirasakan keluarga anggota TNI, Lettu Chb Dirman. Komandan Posramil Kisor ini merupakan salah satu putra terbaik Kabupaten Bima, NTB.

Dirman termasuk satu dari empat prajurit TNI yang gugur dalam penyerangan orang tak dikenal di Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Provinsi Papua Barat, Kamis (2/9/2021).

Akibat peristiwa ini, keluarga almarhum sangat terpukul dan bersedih.

Hal ini dungkap Camat Wera, Ridwan yang merupakan keluarga Lettu Dirman.

Baca juga: 3 Jam Sebelum Gugur di Maybrat Papua Barat, Pratu Sul Ansyari Anwar Telepon Sang Ayah

Ia mengatakan, duka mendalam tidak hanya dirasakan keluarga dekat Lettu Dirman, tetangga dan kerabatnya juga turut merasa kehilangan karena putra terbaik Desa Mandala itu kini telah tiada.

"Kami dari keluarga besar Kecamatan Wera sangat sedih dan terpukul dengan kejadian ini," kata Ridwan kepada Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).

Ia mengatakan kedua orangtua Lettu Dirman masih sangat terpukul dengan kabar duka anak pertamanya itu. Kendati demikian, pihak keluarga tetap berusaha tabah dengan kejadian tersebut.

Lettu Dirman merupakan putra asli Desa Mandala, Kecamatan Wera. Dia adalah putra pertama dari pasangan Abakar dan Safiah.

Ridwan sempat menceritakan sosok keluarganya itu. Dirman dikenal sebagai sosok yang rajin bekerja dan loyal terhadap atasannya serta menjadi kebanggaan orang tua.

"Almarhum ini baik dan ulet, sehingga dipercayakan oleh atasannya sebagai komandan di sana dan membuat orangtuanya bangga," tuturnya.

Menurut Ridwan, keluarga korban baru mendapat informasi meninggalnya Dirman beberapa jam setelah kejadian penyerangan di Pos Koramil Kisor oleh KKB pada Kamis lalu.

Mendapat kabar tersebut, keluarga langsung histeris karena memang Komandan Posramil yang gugur itu sudah lama tak pulang ke Bima.

Dia mengaku awalnya kaget dan tak percaya ketika mendengar berita itu. Namun demikian, pihak keluarga menerima gugurnya Dirman sebagai sebuah takdir dari Yang Maha Kuasa.

"Dia memang sudah lama enggak pulang, tiba-tiba kaget dapat kabar bahwa empat TNI yang gugur di Papua termasuk putra asli Wera (Lettu Dirman). Ya enggak menyangkalah, serasa tak percaya. Tetapi keluarga menerima, ini sudah menjadi takdir yang kami terima. Karena pada dasarnya kita semua akan kembali kepada-Nya, Allah SWT," katanya.

Baca juga: Sedang Isoman, Pria Ini Nekat Divaksin demi Dapat Sertifikat, Alami Mual dan Demam Tinggi

Namun demikian, Ridwan juga merasa kehilangan karena dia merupakan salah seorang putra terbaik Kabupaten Bima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com