BIMA, KOMPAS.com- Duka mendalam dirasakan keluarga anggota TNI, Lettu Chb Dirman. Komandan Posramil Kisor ini merupakan salah satu putra terbaik Kabupaten Bima, NTB.
Dirman termasuk satu dari empat prajurit TNI yang gugur dalam penyerangan orang tak dikenal di Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Provinsi Papua Barat, Kamis (2/9/2021).
Akibat peristiwa ini, keluarga almarhum sangat terpukul dan bersedih.
Hal ini dungkap Camat Wera, Ridwan yang merupakan keluarga Lettu Dirman.
Baca juga: 3 Jam Sebelum Gugur di Maybrat Papua Barat, Pratu Sul Ansyari Anwar Telepon Sang Ayah
Ia mengatakan, duka mendalam tidak hanya dirasakan keluarga dekat Lettu Dirman, tetangga dan kerabatnya juga turut merasa kehilangan karena putra terbaik Desa Mandala itu kini telah tiada.
"Kami dari keluarga besar Kecamatan Wera sangat sedih dan terpukul dengan kejadian ini," kata Ridwan kepada Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).
Ia mengatakan kedua orangtua Lettu Dirman masih sangat terpukul dengan kabar duka anak pertamanya itu. Kendati demikian, pihak keluarga tetap berusaha tabah dengan kejadian tersebut.
Lettu Dirman merupakan putra asli Desa Mandala, Kecamatan Wera. Dia adalah putra pertama dari pasangan Abakar dan Safiah.
Ridwan sempat menceritakan sosok keluarganya itu. Dirman dikenal sebagai sosok yang rajin bekerja dan loyal terhadap atasannya serta menjadi kebanggaan orang tua.
"Almarhum ini baik dan ulet, sehingga dipercayakan oleh atasannya sebagai komandan di sana dan membuat orangtuanya bangga," tuturnya.
Menurut Ridwan, keluarga korban baru mendapat informasi meninggalnya Dirman beberapa jam setelah kejadian penyerangan di Pos Koramil Kisor oleh KKB pada Kamis lalu.
Mendapat kabar tersebut, keluarga langsung histeris karena memang Komandan Posramil yang gugur itu sudah lama tak pulang ke Bima.
Dia mengaku awalnya kaget dan tak percaya ketika mendengar berita itu. Namun demikian, pihak keluarga menerima gugurnya Dirman sebagai sebuah takdir dari Yang Maha Kuasa.
"Dia memang sudah lama enggak pulang, tiba-tiba kaget dapat kabar bahwa empat TNI yang gugur di Papua termasuk putra asli Wera (Lettu Dirman). Ya enggak menyangkalah, serasa tak percaya. Tetapi keluarga menerima, ini sudah menjadi takdir yang kami terima. Karena pada dasarnya kita semua akan kembali kepada-Nya, Allah SWT," katanya.
Baca juga: Sedang Isoman, Pria Ini Nekat Divaksin demi Dapat Sertifikat, Alami Mual dan Demam Tinggi
Namun demikian, Ridwan juga merasa kehilangan karena dia merupakan salah seorang putra terbaik Kabupaten Bima.