Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Menteri Menziarahi Makam Ayahnya, Wagub Sumut: Pak Erick Thohir Masih Keluarga

Kompas.com - 03/09/2021, 06:22 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perdagangan M Lutfi berziarah ke makam Musannif Bin Gulrang Shah di halaman Masjid Al Musannif di Cemara Asri, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Adapun Musannif adalah tokoh masyarakat dan Ayah dari Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.

Kedatangan Erick dan Lutfi disambut langsung oleh Musa.

Baca juga: Wagub Sumut Ingin Semua Warga di Kawasan Danau Toba Ikut Vaksinasi

Hadir juga unsur pimpinan di Kepolisian Dubai, Lieutenant Colonel Masoud Alhammed.

Ketiganya duduk di samping makam, berdoa dan menaburkan bunga.

Musa mengatakan, kunjungan kedua menteri dilakukan secara pribadi, bukan dalam rangka kunjungan kerja.

Selama ini, Erick dan Lutfi berhubungan baik dengan almarhum dan keluarganya.

"Selain itu, khusus terhadap Pak Erick Thohir, secara silsilah masih keluarga," kata Musa kepada Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Cerita Wagub Sumut: Ayah Saya Ingin Bangun 99 Masjid

Apabila berkunjung ke Medan, menurut Musa, keduanya selalu menyempatkan diri bertemu Ayahnya.

Untuk itu, saat mendengar kabar Ayahnya meninggal dunia pada 25 Agustus 2021 lalu, menurut Musa, Erick dan Lutfi ikut berduka.

"Pak Erick dan Pak Lutfi menyempatkan diri takziah dan ziarah ke Medan, khusus ke keluarga. Sorenya langsung kembali ke Jakarta," ucap Musa.

Musa mewakili seluruh keluarga besar dan sembilan anak kandung almarhum mengucapkan terima kasih atas bantuan saat fardu kifayah hingga saat ini.

Musa juga berterima kasih kepada dokter dan tim perawat yang menangani Ayahnya saat sakit.

Musa menceritakan, sebelum meninggal dunia, almarhum sakit selama 17 hari.

"Kami sudah sepakat akan mewujudkan cita-cita Beliau (Ayah) membangun masjid dan pesantren yang belum dapat tersampaikan. Begitu juga Yayasan Haji Anif yang Beliau bangun, tetap kami jalankan," kata Musa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com