Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sadis Perempuan Muda di Banjarnegara

Kompas.com - 02/09/2021, 16:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menangkap terduga pelaku pembunuhan seorang perempuan muda secara sadis di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021).

"Pelaku ditangkap anggota Satreskrim Polres Banjarnegara bersama tim Jatanras Polda Jateng," kata Kasi Humas Polres Banjarnegara Iptu Hendi Priyanto kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Polisi Masih Buru Suami Korban Pembunuhan Sadis di Banjarnegara

Dia mengatakan, saat ini pelaku masih diperiksa di Mapolres Banjarnegara.

"Sementara masih dalam pemeriksaan, untuk perkembangan kasus akan kami informasikan," ujar Hendi.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (29/8/2021).

Seorang perempuan bernama Yohana (21), warga setempat diduga dihabisi suaminya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di gang masuk desa, saat korban pulang kerja sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya sempat terlibat cekcok.

Sebelum meninggal, Yohana sempat mengatakan kepada warga yang menolong bahwa pelaku adalah suaminya sendiri.

"Masih dalam pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Dona Priyadi melalui aplikasi perpesanan, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Perempuan Korban Pembunuhan Sadis Banjarnegara Baru Pisah Ranjang dengan Suaminya

Kepala Desa Bakal Madkhurodin mengungkapkan, kasus pembunuhan diduga dilatarbelakangi masalah keluarga.

Sebelum kejadian korban, Yohana (21) dan suaminya Rendi telah pisah ranjang.

"Korban asli sini, tapi sudah ikut suami dan mertuanya. Itu baru satu bulan pisah ranjang," kata Madkhurodin.

Dia mengatakan, sebelumnya korban tinggal bersama mertuanya di Desa Gembol, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.

Namun, sejak sebulan terakhir korban tinggal di rumah orangtuanya di Desa Bakal.

"Korban sekarang tinggal di rumah orangtuanya karena kalau istilah orang desa itu didondong, disuruh pulang ke orangtuanya," ujar dia.

Pasangan muda itu, menurut dia, baru menikah sekitar tiga tahun yang lalu. Mereka dikaruniai anak berusia sekitar satu tahun.

"Anaknya ikut bapaknya," kata dia.

Dia mengatakan, pasca-peristiwa yang menggegerkan warga itu, Rendi yang diduga menjadi pelaku pembunuhan menghilang.

"Waktu kejadian langsung kabur, enggak kelihatan. Sampai sekarang belum kelihatan, belum ada kabar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com