Bupati: Toilet DLH yang Mengurusi Kebersihan di Sampang Kumuh

SAMPANG, KOMPAS.com - Inspeksi mendadak dilakukan Bupati Sampang, Jawa Timur, Slamet Junaidi ke sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (1/9/2021).

Temuan paling menarik dalam Sidak tersebut yakni, toilet di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sangat jorok.

Daun pintu toilet sudah lepas. Air dalam bak mandi sudah keruh kehitaman.

"Biasanya tempat paling kumuh toilet. Ternyata benar dugaan saya, toilet DLH yang mengurusi kebersihan di Sampang kumuh," ujar Slamet Junaidi, Rabu.

Baca juga: Dikira Dipinjam Siswa, Ternyata 149 Unit Tablet Milik SMP Negeri 1 Semanding Digasak Maling

Selain toilet yang jorok, Slamet juga mengecek kebersihan ruang kerja ASN DLH.

Di ruangan tersebut, Slamet mendadak minta tisu ke salah satu ASN.

Setelah itu tisu tersebut diusapkan ke meja kerja ASN. Ternyata banyak abu melekat.

Bahkan, politisi partai Nasdem ini menemukan sampah tisu yang dibuang di dalam lemari penyimpanan berkas.

"Bagaimana kita mau bekerja dengan penuh semangat jika meja kerjanya kotor," ujar Slamet kepada seluruh ASN di kantor DLH.

Slamet mengatakan, pola hidup bersih di setiap kantor OPD Kabupaten Sampang harus betul-betul dijaga.

Sebab, pola hidup bersih dan sehat, akan memberikan energi positif dalam setiap pekerjaan.

"Ketika kantornya bersih, tentunya kita akan menjadi lebih semangat bekerja nanti," terang Slamet.

Inspeksi mendadak itu, kata Slamet, dalam rangkan penilaian Festival Kabupaten Hebat yang diadakan oleh Forum Sampang Sehat (FSS).

Sidak tersebut merupakan penilaian awal sehingga dilakukan secara mendadak.

Ketua FSS Siti Farida menuturkan, penilaian terhadap kantor pemerintahan dimulai dari kantor OPD hingga ke tingkat kantor kecamatan.

Penilaian pertama banyak fakta yang mengejutkan karena mendadak.

Baca juga: Surabaya Kini Zona Kuning Covid-19, Eri Cahyadi: Tantangan Kami Harus Bisa Menjadi Zona Hijau

"Tanggal 20 September 2021 mendatang akan dilakukan penilaian sekaligus rapat bersama dengan OPD untuk persiapan penilaian Kabupaten Swasti Saba Wistara," kata Siti Farida melalui siaran pers.

Menurut Farida, jika sebelumnya Kabupaten Sampang meraih penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wiwerda, maka tahun depan akan mengikuti penilaian Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara.

Sekadar diketahui, Predikat Swasti Saba Wistara merupakan predikat tertinggi untuk sebuah kota sehat dari Kementerian Kesehatan.