Provinsi Sumatera Utara Mulai Vaksinasi untuk Ibu Hamil

MEDAN, KOMPAS.com - Para ibu hamil di Sumatera Utara (Sumut) mulai mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Pada tahap pertama, vaksinasi dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), Rabu (1/9/2021).

Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis menjamin, vaksinasi tersebut aman untuk ibu dan janin dalam kandungan.

Baca juga: Kabupaten Karawang Mulai Vaksinasi untuk Ibu Hamil

"Vaksinasi ini bertujuan agar ibu dan anak yang dikandungnya lebih sehat dan kuat," kata Nawal.

Dia mengatakan, vaksinasi bagi ibu hamil ini bertujuan untuk memberi perlindungan, menambah imunitas, serta menurunkan angka risiko kematian akibat Covid-19 bagi ibu hamil di Provinsi Sumut.

Istri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ini pun mengimbau, seluruh ibu hamil mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Sempat Ragu, Ibu Hamil di Tegal Ini Putuskan Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

Hal ini juga menjadi bagian upaya untuk terhindar dari Covid-19 yang saat ini masih merebak.

"Saya berharap ibu hamil itu semua divaksinasi biar anak dan ibunya itu sehat dan kuat. Karena sudah mempunyai imun kalau sudah divaksin," katanya.

Adapun jenis vaksin yang diperuntukkan untuk ibu hamil di Sumut adalah jenis Sinovac.

Dia memastikan vaksinasi aman untuk ibu hamil, sebab berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan lembaga kesehatan dunia (WHO).

Ia menyebutkan, ibu hamil yang ingin mendapat layanan vaksinasi bisa mendaftar langsung ke puskesmas terdekat.

Nawal juga mengatakan, PKK Sumut bersama kabupaten dan kota nantinya akan memberikan sosialisasi pada ibu-ibu hamil serta suami tentang akan pentingnya vaksin ini bagi mereka. Sebab, masih ada sebagian masyarakat yang enggan divaksin.

"Nanti saya akan minta pada seluruh pengurus PKK kabupaten/kota untuk memberikan edukasi pada ibu-ibu serta suaminya, pentingnya vaksin ini untuk menjaga ibu dan anak agar terdapat perlindungan diri bila terinveksi Covid-19. Kita akan upayakan ini nantinya," pungkasnya.

Adapun progres vaksinasi di Sumut saat ini masih terbilang rendah. Berdasarkan data dari Kemenkes, menunjukkan vaksinasi untuk dosis pertama di Sumut baru mencapai 22,36 persen dari target sebanyak 11,4 juta orang.

Sementara itu, untuk dosis kedua totalnya baru 13,7 persen. Peningkatan semenjak vaksinasi dilakukan di Sumut terbilang lamban jika menilik angka yang ada.