Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, 3 Sekolah di Solo Bakal Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas

Kompas.com - 01/09/2021, 19:21 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Jawa Tengah menyebut tiga sekolah bakal memulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Kamis (2/9/2021).

Ketiga sekolah itu adalah SMP Islam Diponegoro, SMPN 22 dan SDN Warga.

Sekretaris Dinas Pendidikan Solo Dwi Aryanto mengatakan, tiga sekolah tersebut sudah memberitahukan ke dinas akan memulai pembelajaran tatap muka besok.

"Pemberitahuannya seperti itu. Jadi Kamis (besok) saya pikir memulainya secara bertahap," kata Dwi dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Sudah Nihil Pasien Covid-19

Dikatakan tiga sekolah ini sebelumnya sudah melaksanakan simulasi tatap muka. Termasuk, sudah mendapatkan izin dari orangtua siswa.

Selama proses kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas, terang Dwi, tiga sekolah ini akan mendapat pengawasan dari dinas.

"Kemarin dari hasil pengajuan sudah kita tugaskan pengawas untuk mendampingi. Sekolah ini saya lihat sudah menjalankan PTM kemarin simulasi," terangnya.

Pembelajaran tatap muka sekolah rencanannya akan dimulai pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Polisi Sebut Ada Korban Penipu yang Catut Nama Mantan Walkot Solo Belum Melapor

Kemudian proses kegiatan belajar dan mengajar hanya berlansung dua jam tanpa istirahat.

"Pukul 07.30 WIB siswa sudah masuk kelas. Cuma tahap untuk masuk mulai keberangkatan itu kita minta untuk setiap kelas kalau banyak (jumlah siswa) kami sarankan untuk dibuatkan jeda minimal 5 menit," ungkap Dwi.

Menurut dia, jika jeda waktu tersebut bisa diatur sesuai dengan mekanisme kemungkinan tidak akan terjadi kerumunan ketika berangkat atau kepulangan.

"Jadi asumsinya misal SMP Islam Diponegoro itu punya kelas IX misal 4 kelas tidak pukul 07.30 WIB dimasukkan bersama-sama. Bisa saja kelas yang pertama masuk 07.15 WIB, mungkin ada yang 07.20 WIB untuk kedatangan," sambung dia.

Baca juga: Sekolah di Solo Tak Perlu Simulasi Tatap Muka, Gibran: Kalau Sudah Siap Silakan

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Solo No 067/2685 tentang PPKM Level 3 disebutkan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tatap muka terbatas untuk jenjang SDLB, MILN, SMPLB, SMLB, dan MALB.

Adapun kapasitas maksimal 50 persen dan atau jarak jauh, maksimal 62-100 persen, maksimal lima peserta didik per kelas.

Sedangkan untuk PAUD, maksimal 33 persen atau maksimal lima peserta didik per kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com