Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Kapal Layar dari Batam ke Jakarta, Ini Tujuan Lain Bucek Depp

Kompas.com - 01/09/2021, 12:19 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TOBOALI, KOMPAS.com - Aktor Al Arthur Muchtar atau Bucek Depp berlayar menggunakan kapal layar atau yacht dari Batam menuju Jakarta.

Bucek dan kapal layar yang ditumpangi terdampar di Toboali, Bangka Selatan, karena menghadapi kendala teknis.

Namun, pelayaran yang dilakukan Bucek ini ternyata bukan hanya aktivitas wisata atau sarana olahraga semata.

Baca juga: Naik Kapal Layar, Bucek Depp Terdampar di Bangka Selatan

Dalam pelayaran ini, Bucek membawa pesan moral bagi generasi muda.

Pemeran serial televisi era 1990-an, "Ali Topan Anak Jalanan" itu berharap generasi muda punya kemampuan untuk berlayar dari pulau ke pulau menggunakan kapal layar yang lebih ringan.

Hal itu diungkapkan Komandan Pos TNI Angkatan Laut Toboali, Peltu Darsidi yang bertemu langsung dengan Bucek Depp saat lepas jangkar di perairan Pulau Besar, Toboali.

"Misi mereka adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa orang Indonesia juga bisa seperti orang asing untuk menggeluti olahraga berlayar," ujar Darsidi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Menurut Darsidi, selama ini setiap ada kegiatan besar mengenai kapal layar, selalu diikuti oleh orang asing, sehingga mengundang keprihatinan Bucek Depp.

"Semoga dengan adanya mereka ini tambah banyak orang kita yang termotivasi untuk berlayar, karena kita merupakan negara kepulauan," ucap Darsidi.

Adapun kapal layar yang ditumpangi Bucek Depp bersama Kapten Triadi berada di Toboali karena mengalami kerusakan tuas kemudi pada Minggu (30/8/2021).

Nelayan yang mengetahui kejadian itu pun antusias membantu bersama personel TNI AL.

Saat ini, kapal layar masih berada di Toboali untuk perbaikan dan pengisian bekal perjalanan.

Warga setempat yang mengetahui kehadiran aktor berambut gondrong itu pun beramai-ramai menghampiri untuk bersilaturahmi dan berswafoto.

Sebelum tiba di Toboali, kapal yang dilengkapi ruang tidur itu berulang kali terjebak cuaca buruk, sehingga harus menepi sampai kondisi aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com