Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati dan Kadis di Kampar Kuasai sampai 5 Mobil Dinas, Ada yang Dipakai Keluarga

Kompas.com - 01/09/2021, 06:27 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mendapat kritikan dari Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Kabupaten Kampar, Riau, karena menguasai lima unit mobil dinas.

Ternyata, selain Bupati, kepala dinas (kadis) di Kampar juga ada yang menguasai lima unit mobil dinas.

Hal itu dikatakan Ketua Pansus Aset DPRD Kampar Ansor saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Bupati Kampar Disebut Menguasai 5 Mobil Dinas

"Ada kepala dinas pakai 3, 4, sampai 5 mobil dinas. Kepala dinas ini mobil dinasnya dipakai sama suaminya, anaknya dan ini kita telusuri, banyak laporan ke pansus," ujar Ansor.

Masalah ini ditemukan setelah Pansus Aset DPRD Kampar mengecek kendaraan dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar pada Senin (30/8/2021).

"Kita bicara aset tidak hanya sekadar mobil. Kita bangga dapat WTP dari BPK, tetapi ternyata ada catatan-catatan setiap tahun," kata Ansor.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Nyaris Gulingkan Mobil Dinas yang Melintas

Menurut Ansor, karena aset ini cukup rumit dan melibatkan banyak pihak, ada tim ahli yang mendampingi.

"Karena aset banyak, ya kita ambil yang mudah dulu. Kita ambil dari kendaraan dinas," kata Ansor.

Dia menyebutkan, kendaraan dinas paling banyak berada di Sekretariat Daerah (Sekda) Kampar.

Namun, ada mobil dinas di Sekda yang dipinjamkan ke organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kampar.

"Yang lucunya itu, ketika pembahasan awal kendaraan mulai dari roda dua dan empat,  jumlahnya 474 unit. Kita tanya mana datanya, katanya minta waktu. Kita kasihlah waktu dan panggil Sekda, disampaikan roda empat itu angkanya 364 unit. Kita tanya kapan bisa dikumpulkan, mau kita cek fisik. Minta waktu seminggu ke depan, tapi tidak ada," kata Ansor.

Setelah itu, data yang diserahkan ternyata hanya 56 unit mobil dinas.

"Ya sudah kita ikuti, kami tengoklah kendaraan itu semua. Ternyata yang dihadirkan hanya 33 unit, tapi sepertinya masih tidak (merasa) bersalah," ujar Ansor.

Kemudian, Pansus mengecek kendaraan dinas Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kampar.

Catur menggantikan Bupati Kampar Aziz Zaenal yang meninggal dunia pada Desember 2018.

Menurut Ansor, ketika menjabat Wakil Bupati Kampar, Catur menggunakan mobil dinas jenis Toyota Harrier.

Namun, setelah ditelusuri, mobil dinas bupati ada lima unit.

"Saya tanya ada berapa, ada lima (unit) kan? Kata Sekda ada lagi (mobil) Fortuner untuk tamu. Padahal dalam aturannya hanya boleh dua, sedan dan jeep. Sementara ada dinas menjerit kekurangan mobil," sebut Ansor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com