KOMPAS.com - Aksi protes jalan rusak, warga Desa Wakumoro, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, sandera sebuah mobil dinas.
Tak hanya itu, warga juga sempat akan menggulingkan mobil berplat merah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Tengah di tengah jalan.
Menurut koordinator aksi, Muhammad Pasitoka, warga sudah geram karena sejak jalan di desa mereka tak kunjung mendapat perbaikan.
Baca juga: 4 Fakta Wanita Pengusaha Asal Jakarta Sewa Komplotan Begal Culik Sopir Taksi Online di Makassar
Akibatnya, jalan yang menjadi tumpuan aktivitas sehari-hari warga itu rusak parah.
“Itu bagian dari komunikasi dan masyarakat mendengar pernyataan Kadis PU provinsi bahwa jalan Desa Laiba sampai Desa Wakumoro belum bisa diselesaikan di tahun 2021 ini dan tahun 2022 akan dituntaskan,” kata Pasitoka, Selasa (31/8/2021).
Selain menyandera mobil, warga juga menyandera lima motor dinas yang kebetulan melintas di jalan tersebut saat aksi berlangsung.
Baca juga: Protes Usahanya Tak Beroperasi 3 Bulan, Pekerja Karaoke Melamar Jadi CPNS: Kami Ingin Ubah Nasib
Pasitoka menjelaskan, aksi tersebut bukan pertama kali. Warga desa sudah berupaya agar pemerintah daerah provinsi mendengar keluhan mereka.
Namun, hingga saat ini harapan mereka belum juga terealisasi.
“Kita sudah melakukan beberapa kali pemblokiran hampir tujuh kali dan penutupan total 2020 juga. Tetapi kami hanya berjanji bahwa di tahun 2021 jalan di desa Wakumoro itu tetapi pemerintah tidak mengalokasikan lagi untuk jalan di sini, sehingga kita mengambil keputusan untuk menutup jalan lagi,” ujarnya.
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Nyaris Gulingkan Mobil Dinas yang Melintas