Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Ini Bikin Jokowi Tertawa Saat Perkenalkan Namanya: Saya Luhut Santri, Bukan Luhut Menteri meski dari Tapanuli

Kompas.com - 31/08/2021, 19:10 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang santri dari salah satu pondok pesantren di Binjai, Sumatera Utara, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertawa dengan pernyataannya, Selasa (31/8/2021).

Awalnya, Jokowi menggelar dialog dengan sejumlah pondok pesantren di Indonesia lewat video conference terkait vaksinasi yang digelar di ponpes.

Baca juga: Dibully, Siswi Ini Akhirnya Buka Suara, Ceritakan Awal Mula Ditunjuk Gantikan Kristina Jadi Paskibraka Istana

Saat video conference, Jokowi sedang berada di Ponpes Miftahul Falah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, untuk meninjau vaksinasi.

Baca juga: Cerita Siswi Dibully Habis-habisan karena Gantikan Kristina Jadi Paskibraka di Istana, Dituduh Punya Orang Dalam

Kemudian seorang santri bernama Luhut memperkenalkan diri ke Jokowi.

Yang membuat Jokowi tertawa ketika Luhut memperjelas bahwa dia merupakan seorang santri, bukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Perkenalkan, nama saya Luhut asal dari Tapanuli. Walaupun sama dari Tapanuli, saya Luhut santri Pak, bukan Luhut menteri," ujar Luhut diikuti tawa  Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Seorang santri asal Binjai, Sumatera Utara, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertawa dengan pernyataannya, Selasa (31/8/2021).Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden Seorang santri asal Binjai, Sumatera Utara, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertawa dengan pernyataannya, Selasa (31/8/2021).

Kepada Jokowi, Luhut menyampaikan bahwa dia dan teman-temannya sudah selesai divaksin.

Kemudian, remaja ini menyampaikan cita-citanya kepada Jokowi yang juga diiringi oleh gelak tawa Kepala Negara.

"Pak Presiden, saya ada rahasia. tapi untuk kita dua aja Pak. Insya Allah 25 tahun ke depan saya ingin jadi menteri seperti Pak Luhut. Setuju kan Pak, dukung ya Pak," ujar Luhut.

"Setuju, dukung." kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com