Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Tatap Muka di Gresik, Siswa Masuk Sesuai Nomor Absen

Kompas.com - 30/08/2021, 15:07 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (30/8/2021).

Merujuk Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021, PTM untuk daerah yang berada di level 3 PPKM dilakukan terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Aturan itu kemudian disiasati sekolah di Gresik dengan meminta siswa masuk sekolah mengikuti PTM dengan mengacu nomor absen yang dimiliki.

Baca juga: Tidak Semua Jenjang Sekolah Gelar PTM di Jatim, Khofifah Ungkap Kendalanya

"Kami sudah lakukan pantauan, dan alhamdulillah yang saya lihat semuanya telah melakukan (PTM) sesuai dengan Inmendagri Nomor 35 dan berlangsung lancar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik Kiswanto ketika dihubungi, Senin.

Selama PTM, proses belajar dibatasi paling lama 4 jam per hari. Dengan tiap pembelajaran dibatasi selama 30 menit dan tanpa waktu istirahat.

Tujuannya menghindari potensi kerumunan di masjid sekolah lantaran siswa sudah dapat pulang ke rumah sebelum zuhur.

Kiswanto menjelaskan, hingga saat ini sudah hampir semua guru di Gresik mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Ponorogo Naik PPKM Level 4, PTM Baru Berjalan Seminggu Dihentikan

 

Menurutnya, hanya tersisa beberapa orang saja yang belum divaksin karena sejumlah alasan. Sementara untuk siswa, kendati masih belum sesuai dengan harapan, namun terus dilakukan upaya vaksinasi.

"Untuk guru sudah sekitar 90 persen lebih yang divaksin, tinggal beberapa itu yang punya penyakit (komorbid) atau pas saat vaksinasi berhalangan. Untuk siswa, ini Pak Bupati juga terus mengupayakan, dan kemarin Bu Gubernur juga sudah memberi bantuan 2.500 dosis vaksin untuk siswa," ucap Kiswanto.

Pada tinjauan yang dilakukan, Kiswanto beserta jajaran juga mendapat masukan dan respons positif dari siswa.

Banyak dari siswa yang mengaku sudah menunggu PTM dilaksanakan di Gresik meski dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Tentu akan terus kami pantau dan evaluasi. Semoga saja bisa terus turun (level PPKM Gresik), sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan secara normal," kata Kiswanto.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Manyar Tohir mengatakan, PTM yang dilaksanakan di tempatnya hanya berlangsung 4 jam.

Adapun proses pembelajaran dimulai pada pukul 06.45 WIB dan siswa bisa meninggalkan sekolah setelah pukul 10.45 WIB.

Baca juga: Soal Pembelajaran Tatap Muka, Surabaya Ikuti Inmendagri dan SKB 4 Menteri, Ini Alasannya

"Kami memang tidak langsung memberikan materi pelajaran baru kepada siswa, namun guru lebih banyak menguatkan materi daring yang sudah disampaikan untuk agenda awal-awal masuk kali ini," kata Tohir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com