Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Perampok Ditangkap Usai Gasak Uang Rp 230 Juta Karyawan SPBU, Polisi: Tersisa Tinggal Pecahan Ribuan

Kompas.com - 30/08/2021, 14:59 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

BATAM, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, uang sebesar Rp 230 juta yang dirampok dari karyawan SPBU kini hanya tersisa puluhan ribu.

Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kepada kawanan perampok yang ditangkap oleh polisi.

Baca juga: Terekam CCTV Beraksi Saat Dini Hari, Tiga Pencuri Buah Viral di Medsos, Kini Diburu Polisi

Andri mengatakan, uang hasil perampokan itu telah dihabiskan untuk membeli sejumlah emas dan berfoya-foya.

"Saat ini uang yang tersisa hanya tingga pecahan ribuan saja," ungkap Andri melalui telepon, Senin (30/8/2021).

Ia menjelaskan, uang yang telah hampir habis itu dari hasil perampokan kepada karyawan SPBU di Balerang yang terjadi pada Senin (23/8/2021).

Mulanya, korban perampokan hendak pergi ke bank untuk menyetorkan uang sebesar Rp 230 juta.

Baca juga: Gasak Uang Rp 230 Juta dari Karyawan SPBU, Kawanan Perampok Ditangkap Polisi

Di tengah jalan menuju tempat tujuannya, karyawan SPBU itu lantas dicegat oleh para pelaku dengan mengendarai dua unit sepeda motor dan satu unit mobil di depan Pizza Hut, Lubuk Baja, Batam.

"Saat melintas di depan Pizza Hut, korban dicegat para pelaku dan mengancam korban dengan senjata tajam. Korban sempat dianiaya, hingga tas berisi uang yang dibawa korban berhasil dirampas," papar Andri 

Korban setelah kejadian kemudian melaporkan aksi perampokan itu kepada Polresta Barelang.

 

Ditangkap di waktu berbeda

Setelah mendapat laporan dari korban, Polresta Barelang langsung melakukan pencarian kepada para pelaku.

Mereka mulai ditangkap satu per satu di waktu yang berbeda mulai Kamis (26/8/2021).

Adapun para pelaku perampokan itu ditangkap sebanyak lima orang.

Mereka juga sempat dihadiai dengan timah panas karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat penangkapan.

Satreskrim Polresta Barelang pertama berhasil mengamankan satu pelaku, Zulfikar (38), Kamis.

"Dari hasil pengembangan terhadap pelaku itu, kita berhasil ketahui identitas kawanannya. Yakni Welly (34), Afrizal (44) Kasimin (41) pada Sabtu (28/8/2021)," jelas Andri.

Pelaku lainnya, Lubis (39), kemudian ditangkap pada hari berikutnya, Minggu (29/8/2021).

Kini guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 365, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (Penulis Kontributor Batam, Hadi Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com