Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Daerah di Kepri Berubah Jadi Zona Kuning Covid-19

Kompas.com - 30/08/2021, 12:20 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) terus menurun.

Bahkan, saat ini Batam dan Kabupaten Bintan menjadi zona kuning atau daerah berisiko rendah penularan virus corona.

Sementara daerah lainnya masih berstatus zona oranye atau tingkat risiko sedang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepri Lamidi.

Baca juga: 3 Kapal Perintis Pelni Kembali Beroperasi di Kepri

“Bahkan Batam dan Kabupaten Bintan sebelumnya pernah masuk zona merah, namun berkat kepatuhan masyarakatnya, kini menjadi zona kuning,” kata Lamidi saat dihubungi, Senin (30/8/2021).

Adapun 5 daerah yang berstatus zona oranye yakni Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Lingga, Anambas dan Kabupaten Natuna.

“Alhamdulillah tinggal 5 daerah lagi yang masih zona oranye,” kata Lamidi.

Baca juga: Kapal Cepat Tanjungpinang-Batam Kembali Beroperasi

Saat ini, menurut Lamidi, jumlah pasien yang sembuh meningkat drastis, sementara kasus baru terus menurun.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kepri pada 30 Agustus 2021, total kasus sebanyak 52.047 orang.

Rinciannya, sebanyak 1.048 kasus masih aktif.

Kemudian sebanyak 49.365 kasus sembuh.

Selain itu, ada 1.634 orang yang meninggal akibat Covid-19 di Kepri.

Pada hari ini ada penambahan 151 orang yang sembuh.

Sementara penambahan kasus baru sebanyak 91 orang.

Rincian yang sembuh yakni, 27 orang di Batam; 33 orang di Tanjungpinang; 11 orang di Kabupaten Bintan; dan 50 orang di Kabupaten Karimun.

Kemudian 14 orang di Kabupaten Anambas; 12 orang di Kabupaten Lingga; serta 4 orang di Kabupaten Natuna.

“Sehingga total yang sembuh hari ini ada 151 orang,” kata Lamidi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com