Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Makam Pasien Covid-19 di Parepare Ambles, Keluarga: Saya Sedih Melihatnya

Kompas.com - 30/08/2021, 06:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Hari itu, Nasir berziarah ke makam mendiang istrinya di pemakaman pasien Covid-19 di Parepare, Sulawesi Selatan.

Sesampainya di sana, dia kaget. Makam istri dan sejumlah lainnya ambles. Nasir bersedih saat melihat kejadian itu.

“Saya sedih melihat makam istri saya amblas. Memang setiap minggu saya datang berziarah ke makam istri saya, namun karena hujan kemarin saya tidak datang. Hari ini saya datang dan meliat makam istri saya amblas,“ ujarnya, Minggu (29/8/2021).

Baca juga: Belasan Makam Pasien Covid-19 di Parepare Ambles, Petinya Sampai Terlihat

Menurut Nasir, makam istrinya ambles cukup dalam.

Akan tetapi, Nasir menjamin bahwa jenazah istrinya masih terkubur di tempat semula.

“Ini kemungkinan faktor alam, saya merasa jenazah istri saya masih ada di dalam kuburanya. Tidak seperti makam yang amblas sebelumnya memang jenazahnya diambil pihak keluarga,“ ucapnya.

Dia pun merencanakan bakal memperbaiki dan memperkuat makam istrinya dengan semen.

Baca juga: Ibu dan Ayahnya Meninggal karena Covid-19, Bocah 8 Tahun Ini Ajak Sang Paman Kunjungi Makam Orangtuanya

 

13 makam ambles

Belasan makam di Pekuburan Khusus Covid-19 Parepare amblas sampai terlihat petinya, diperkirakan akibat hujan deras. KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Belasan makam di Pekuburan Khusus Covid-19 Parepare amblas sampai terlihat petinya, diperkirakan akibat hujan deras.

Tukang gali kubur di pemakaman pasien Covid-19 Kota Parepare, Sabri, menjelaskan, terdapat sekitar 13 makam yang ambles.

Bahkan, ada yang tanahnya ambles sampai satu meter.

“Peti sejumlah makam yang amblas itu ada yang terlihat. Ada juga makam yang sudah disemen oleh pihak keluarga namun masih juga amblas, tapi tidak merusak bangunan kuburan terbuat dari semen itu,” terangnya.

Baca juga: Bersih-bersih Makam Tua, Warga Kulon Progo Temukan Batu-batu Mirip Gamelan

Kejadian di pemakaman pasien Covid-19 Parepare itu diduga disebabkan oleh hujan deras.

"Dari pantauan kami hujan yang mengakibatkan amblasnya puluhan makam di pemakaman khusus Covid-19 Kota Parepare, Sulawesi Selatan ini. Karena, sebelum hujan makam yang amblas itu masih baik-baik saja,“ beber Sabri.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com