Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Makam Pasien Covid-19 di Parepare Ambles, Petinya Sampai Terlihat

Kompas.com - 29/08/2021, 12:07 WIB
Suddin Syamsuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Sejumlah makam di pekuburan Covid-19 Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, amblas dengan kedalaman hingga 1 meter. Akibatnya, sejumlah makam petinya terlihat.

Amblasnya sejumlah makam diperkirakan akibat hujan deras yang melanda Parepare.  

"Dari pantauan kami hujan yang mengakibatkan amblasnya puluhan makam di pemakaman khusus Covid-19 Kota Parepare, Sulawesi Selatan ini. Karena, sebelum hujan makam yang amblas itu masih baik-baik saja,“ kata Sabri, tukang gali kubur di pemakaman Covid-19 Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang ditemui Kompas.com, Minggu (29/08/2021).

Menurut Sabri, dari hasil hitungannya sekira ada 13 kuburan yang ada di pemakaman Covid-19 Kota Parepare itu yang mengalami amblas. 

Baca juga: Pengakuan Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 dan Baru Dikubur 5 Hari: Saya Penasaran

Ada makan yang sudah disemen pun, masih amblas

 

Kedalaman amblasnya sejumlah makam itu diperkirakan ada kuburan yang amblas sampai 1 meter.

“Peti sejumlah makam  yang amblas itu ada yang terlihat. Ada juga makam yang sudah disemen oleh pihak keluarga namun masih juga amblas, tapi tidak merusak bangunan kuburan terbuat dari semen itu,” papar Sabri.

Baca juga: Misteri Tanah 3 Makam Naik 1,5 Meter, Wali Kampung: Bulan Lalu Masih Selutut...

Sedih dan kaget lihat makam istri amblas

Belasan makam di Pekuburan Khusus Covid-19 Parepare amblas sampai terlihat petinya, diperkirakan akibat hujan deras. KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Belasan makam di Pekuburan Khusus Covid-19 Parepare amblas sampai terlihat petinya, diperkirakan akibat hujan deras.
Sementara itu, Nasir, warga Parepare yang datang berziarah ke makam istrinya merasa heran dengan kejadian amblasnya belasan makam tersebut.

Ia mengaku kaget dan sedih melihat makam istrinya sudah amblas.

“Saya sedih melihat makam istri saya amblas. Memang setiap minggu saya datang berziarah ke makam istri saya, namun karena hujan kemarin saya tidak datang. Hari ini saya datang dan meliat makam istri saya amblas,“ jelas Nasir, saat ditemui di lokasi, Minggu. 

Baca juga: Ibu dan Ayahnya Meninggal karena Covid-19, Bocah 8 Tahun Ini Ajak Sang Paman Kunjungi Makam Orangtuanya

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com