Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penerapan Belajar Tatap Muka, Khofifah Minta Kepala Daerah Prioritaskan Vaksinasi Pelajar

Kompas.com - 27/08/2021, 18:50 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya vaksin Covid-19 bagi peserta didik dan tenaga pengajar jelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang hendak dilakukan secara bertahap.

Mengingat, hal tersebut juga bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi guru, siswa, dan masyarakat.

Khofifah ingin kepala daerah di Jawa Timur memprioritaskan pemberian vaksin kepada para siswa, khususnya jenjang SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah.

Karena itu, ia ingin proses vaksinasi Covid-19 segera rampung untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

Di Jatim, vaksinasi untuk tenaga pendidik pada dosis pertama sudah mencapai 88,48 persen dan dosis keuda 77,74 persen.

"Untuk siswa SMA, SMK, dan SLB, sesuai kewenangan provinsi, yakni baru mencapai 7,79 persen untuk dosis pertama dan 1,31 persen untuk dosis kedua," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (27/8/2021).

Untuk mencapai 100 persen vaksinasi untuk guru dan siswa SMA dan SMK, Jatim masih membutuhkan 1,1 juta lebih dosis vaksin Covid-19. Apabila dihitung sedari usia 12 tahun, dibutuhkan 3,2 juta dosis vaksin.

Baca juga: Khofifah Sebut 6.000 Lebih Anak di Jatim Jadi Yatim Piatu akibat Covid-19

Oleh karena itu, ia ingin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera memenuhi kebutuhan tersebut.

Khofifah menyebutkan, pada 4 Agustus 2021, Pemprov Jatim telah melakukan vaksinasi serentak untuk pelajar SMA dan SMK. Total, ada 38.000 dosis di 38 kabupaten atau kota di Jatim.

Saat ini, Khofifah hendak melanjutkan dengan pemberian vaksin secara serentak, sekitar 57.000 dosis pada 28 dan 29 Agustus 2021.

"Selain penyelenggaraan vaksin reguler yang dilaksanakan pemerintah kabupaten atau kota serta lembaga lain, di dalamnya juga terdapat sasaran pelajar," ucap Khofifah.

Perihal PTM jenjang SMA atau SMK, Khofifah menyatakan satuan pendidikan yang berada di daerah dengan level 3 dan 2 telah diperkenankan memulai PTM.

Pada Senin (30/8/2021), Khofifah akan memastikan kesiapan sekolah sudah dipenuhi. Seperti izin dari satgas dan orangtua siswa.

Begitu pula dengan wilayah yang dalam zona aglomerasi, yaitu Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto) yang saat ini sudah berada di level 3, bisa menyelenggarakan PTM terbatas secara bertahap sesuai Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021.

Masing-masing satuan pendidikan juga wajib membentuk satgas Covid-19. Supaya bisa memberikan edukasi prokes kepada para siswa sekaligus melakukan pengawasan internal terhadap PTM terbatas di sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com