Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokawisata Baturraden Dibuka untuk Warga Lokal, Ini Syarat Lengkapnya

Kompas.com - 27/08/2021, 14:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan dibuka secara terbatas.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pengunjung dibatasi maksimal 20 persen dari total kapasitas 5.000 pengunjung.

"Pengunjung mendaftar dulu melalui aplikasi Mas Basid. Kapasitas dibatasi hanya 20 persen," kata Husein di kompleks Lokawisata Baturraden, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Masih PPKM Level 4, Pemkab Banyumas Buka Lokawisata Baturraden

Husein mengatakan, tempat wisata andalan Banyumas ini hanya dibuka untuk warga lokal, yaitu warga ber-KTP Banyumas.

Kemudian pengunjung wajib telah menjalani vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.

"Kalau kriteria sudah divaksin, berarti anak-anak belum boleh (berkunjung)," jelas Husein.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, lanjut Husein mengatakan, akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lokasi tersebut.

Sejumlah fasilitas seperti tempat cuci tangan juga telah tersedia.

Selain itu, kata Husein, pihaknya akan menyediakan vaksinasi dan tes antigen secara acak kepada para pengunjung.

"Di sini ada vaksinasi dan antigen untuk pengunjung," ujar Husein.

Baca juga: Pemda DI Yogyakarta Buka Tempat Wisata jika 80 Persen Warga Sudah Divaksin

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan membuka Lokawisata Baturraden untuk uji coba operasional mulai, Sabtu (28/8/2021).

Husein mengatakan, meskipun saat ini Banyumas masih PPKM level 4, namun grafik perkembangan kasus Covid-19 sebenarnya telah menurun.

"Dari fakta di lapangan, terkonfirmasi positif, bad occupancy rate (BOR), angka kematian, semakin lama semakin baik," jelas Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com