KOMPAS.com - Sejumlah aksara daerah yang memenuhi standar Unicode masuk daftar aksara yang bisa ditranslasi ke huruf Latin. Untuk translasinya, ada aplikasi Transkara, dalam situs web merajutindonesia.id yang digagas Pengelola Nama Domain Internet Indonesia.
Situs web dan aplikasi ini akan resmi dirilis pada 2 September 2021, tetapi warga sudah bisa mencobanya saat ini.
Yudho Giri Sucahyo, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, mengatakan, tidak semua aksara daerah bisa ditranslasi ke huruf Latin. Sebab, syaratnya adalah aksara tersebut harus sudah memenuhi standar Unicode.
Baca juga: Aksara Jawa, Sunda dan Bali Ditarget Tahun Depan Terima SNI Fon, Papan Ketik dan Transliterasi
Sampai saat ini baru ada beberapa aksara yang tercatat di Unicode, yaitu Bali, Sunda, Jawa, Lontaraq (Bugis), Batak, dan Rejang (Surat Ulu).
Selain itu, tak semua aksara bisa ditranslasi karena masalah standardisasi untuk transliterasi dan papan ketik. Baru aksara Jawa, Bali, dan Sunda yang sedang didaftarkan standardisasinya, dan segera dapat standar ISO.
“Sambil menunggu proses standardisasi, fitur Transkara ini akan terus kita kembangkan. Masyarakat sudah bisa mencobanya dari sekarang, karena kita juga memerlukan saran untuk perbaikan ke depan," tambah pimpinan merajutindonesia.id, melalui rilis ke Kompas.com, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Gubernur Jabar Dukung Pelestarian Budaya Melalui Digitalisasi Aksara Sunda
Pada dasarnya, aksara-aksara Nusantara punya banyak kemiripan sehingga dimungkinkan dibuatkan aplikasi mandiri untuk translasi.
Aplikasi Transkara dapat langsung digunakan tanpa harus memasang banyak fon. Pengguna bisa mencoba menulis dengan memilih salah satu aksara, kemudian mengalihkan ke dalam huruf Latin dan sebaliknya.
Selain itu, ada juga fitur pengenalan karakter untuk masing-masing aksara.
Untuk situs web merajutindonesia.id sendiri diharapkan menjadi big data yang menjadi rujukan pembelajaran aksara Nusantara ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.