Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Toko Emas Medan, Satpam Ditodong Senjata Laras Panjang dan Tukang Parkir Ditembak, Saksi: Pelaku Masih Muda

Kompas.com - 27/08/2021, 09:11 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Peristiwa perampokan terjadi di toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Kamis (26/8/2021) siang.

Adapun para pelaku itu berjumlah empat orang dan membawa kabur emas sebanyak 4 kg dari sebuah toko emas Aulia Chan di Pasar Tradisional Simpang Limun.

Baca juga: Kronologi Perampokan Toko Emas di Medan, Pelaku Gasak 5 Kg Emas, Tukang Parkir Ditembak

"Empat orang datang tanpa ngomong langsung mecahkan kaca. Pake baju, masker, semuanya. Senjatanya panjang, sempat ditembakkan. Dua menodongkan senjata, ada suara letusan," ungkap Sri Kendari (48), kakak ipar pemilik toko emas itu di lokasi kejadian, Kamis sore.

Ia menceritakan, salah satu orang pelaku sempat masuk ke dalam toko dan membawa 5 kg emas.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan, 4 Pelaku Berjalan Santai Saat Diteriaki dan Berkali-kali Lepaskan Tembakan

"Ada lah 4-5 kg emas yang dibawanya dari toko Aulia sama Masrul. Itu tadi yang masuk satu orang saja, lainnya di luar," ungkapnya.

Sementara tiga pelaku lainnya menunggu dari luar toko dengan membawa senjata laras panjang.

"Kejadiannya paling hanya 5 menit saja, sekitar jam 2-an lah. Sebelum ke toko itu kan mereka sempat nyuruh satpam tiarap. Jadi mereka datang, mecahkan kaca, tapi ada juga suara letusan, ambil emas masukkan ke tas ransel lalu lari semuanya," ungkap Suryani, pemilik toko karpet yang tepat berada di sebelah toko Emas Aulia Chan.

Saat para pelaku kabur, warga yang ada di pasar tidak ada yang berani mendekat karena para pelaku membawa senjata api, meski sudah diteriaki perampok.

Satpam di lokasi, Jansen Sitorus, ia sempat disuruh tiarap oleh pelaku. Ia dan rekannya juga sempat digeledah dan ditodong menggunakan senjata laras panjang.

Menurutnya, saat kejadian suasana di pasar masih ramai seperti biasa.

"Mereka masih muda-muda. Paling 18-23 tahun umurnya," ungkapnya.

Saat tiarap, ia sempat melihat ke arah pelaku tapi langsung dihardik dan dilempar botol air mineral.

"'Mau selamat kau, tutup matamu'. Gitu teriaknya ke saya sambil nodong pake AK. Kawan saya itu ditodong pake FN," ungkap Jansen. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com