Seorang warga, Andra (19) menceritakan, ia mengetahui seorang tukang parkir bernama Erwin ditembak oleh para pelaku perampokan.
Kala itu, ia melihat keributan dari dalam pasar yang berteriak perampok dan ada empat orang yang berjalan cepat hendak mengambil sepeda motor.
Menurutnya, Erwin sempat menghalangi mereka. Ia saat itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku setelah sempat diberikan tembakan peringatan oleh pelaku perampokan.
Namun, ia akhirnya ditembak hingga terjatuh di tempat.
"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tahu lah kami nasib tukang parkir itu," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, dalam perampokan ini ada satu orang yang menjadi korban.
"Korban masih mendapat perawatan di rumah sakit. Korban mendapat luka di leher. (luka tembak) iya," ungkapnya.
Ia menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan dari peristiwa perampokan tersebut
"Tim Inafis dan Labfor sedang olah TKP, kita tunggu hasil. Tapi selongsong (peluru) kita temukan di TKP, ada tiga butir, tunggu labfor," ungkapnya.
(Penulis Kontributor Medan, Dewantoro | Editor, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.