Arisan online tersebut digagas oleh seorang berinisial N alias Lala.
Menurut penuturan Yeni, salah seorang korban yang juga menjadi reseller arisan online itu, dia telah mengikuti arisan selama delapan bulan. Sebelumnya, Yeni tak pernah mengalami hal seperti ini.
Namun, sejak pertengahan Agustus 2021, Lala sulit dihubungi.
Baca juga: Marak Penipuan Arisan Online, Niatnya Cari Untung Malah Buntung
"Sebelumnya lancar terus, tapi langsung dibelikan lagi (arisan), lha terus harusnya mulai panen bulan ini, tapi Lala malah menghilang," tuturnya, Minggu.
Akibat kejadian ini, Yeni merasa bingung bagaimana caranya mengembalikan uang milik member-membernya. Pasalnya, uang tersebut sudah disetorkan kepada Lala.
Kasatreskrim Polres Blora AKP Setiyanto menyampaikan, keberadaan terduga pelaku arisan online fiktif sedang diburu polisi.
Dia menambahkan, petugas telah mengumpulkan bukti hasil transfer dari para korban ke rekening bank milik Lala.
Baca juga: Kasus Arisan Online Bodong Kian Merebak, Sosiolog: Masyarakat Jadi Korban karena Ikut-ikutan
"Untuk tersangka memang masih kami cari informasi dari para korban termasuk koordinasi dengan keluarga (Lala) untuk menyampaikan agar yang bersangkutan secepatnya menyerahkan diri dengan sukarela datang ke Satreskrim Polres Blora untuk kami dalami terkait sejauh mana kasus arisan online tersebut," paparnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.