Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Penyidik Sita Ponsel Istri Muda Yosef

Kompas.com - 26/08/2021, 15:41 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi terus dalami kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Polisi pun telah memeriksa 20 saksi salah satunya M, istri muda dari Yosef.

Pengacara M, Robert Marpaung membenarkan bahwa M sudah dimintai keterangan sebagai saksi oleh petugas kepolisian terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang. Pemeriksaan memakan waktu 10 jam.

"Kurang lebih 20 pertanyaan (yang diajukan petugas). Seputar pada waktu perkiraan kejadian berada di mana, hubungannya dengan korban," ucap Robert dalam pesan singkatnya, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Istri Muda M dan Dua Anaknya Jalani Pemeriksaan DNA

M dan Yosef sudah menikah selama 12 tahun

Dikatakan, M dan Yosef sudah menikah cukup lama sekitar 12 tahun.

Selama itu, hubungan antara M dan korban Tuti yakni istri tua Yosep pun berjalan seperti biasa saja.

"biasa saja tidak ada masalah," ujarnya.

Namun satu tahun kebelakang ini, M dan korban ini sudah lama tidak berkomunikasi.  "Memang sudah lama tidak ada komunikasi. Lebih dari 1 tahun," ujarnya.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Istri Muda 10 Jam, Suami Korban Sewa Pengacara

Satu tahun tak berkomunikasi dengan korban

Kliennya tak menjelaskan alasan tak berkomunikasinya antara korban dan M, saat ini petugas bahkan menyita ponsel M sementara untuk kepentingan penyelidikan.

"Enggak ada bilang alasannya, cuman lebih dari 1 tahun komunikasi tidak ada. Hal tersebut bisa di cek dari HP M yang sementara disita oleh pihak penyidik demi kepentingan penyelidikan," ucapnya.

"Yang pasti sejauh mereka ini mereka tidak ada masalah. Komunikasi saja tidak, apalagi bertemu," tambahnya.

Baca juga: Cerita Saksi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Jam 6 Pagi Lihat Alphard Mundur, Putar Balik, lalu Diparkirkan

Pada saat kejadian, katanya, M sendiri sedang berada di kediamannya tengah berkumpul bersama Yosef dan anaknya di sekitar wilayah Cijengkol, Subang.

"Di rumahnya dengan suami dan anak, rumahnya jauh sekitar 20 menit dari TKP," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com