Namun Khotimah mempertanyakan sejumlah gejala yang dialami suaminya tidak sinkron dengan gejala ALS yang lazim ada.
Dia mencontohkan, suaminya tidak mengalami kesulitan bernapas ataupun kesulitan mengunyah dan menelan makanan.
"Dan Alhamdulillah sejak sebulan lalu sudah mulai ada kemajuan terutama pikiran dan ingatannya sudah pulih," ujarnya.
Selain itu, kata Khotimah, suaminya juga sudah mulai bisa menggerakkan lengan dan jari jemarinya.
Penjelasan Dinas Kesehatan
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan, komisi daerah yang menangani kasus kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) telah menyimpulkan apa yang dialami Nur Rohim sebagai KIPI.
"Saya lupa kapan (diputuskan) tapi memang kasus KIPI," ujar Didik kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021).
Namun Didik buru-buru menambahkan bahwa pengakuan sebagai kasus KIPI bukan berarti membenarkan bahwa suntikan vaksin Covid-19 dengan Sinovac yang menyebabkan kelumpuhan pada Nur Rohim.
Merujuk pada diagnosis yang disampaikan RSUD Mardhi Waluyo, Didik menyebutkan bahwa sudah ada potensi serangan ALS pada Nur Rohim sebelum menjalani vaksinasi.
Nur Rohim, kata Didik, memiliki gen yang diturunkan dari orangtua atau neneknya yang juga mengalami serangan ALS.
Baca juga: Baru 40 Persen Siswa di Wilayah Sudin Pendidikan Jakpus II yang Sudah Vaksin Dosis Kedua
Ketika masuk "benda asing" berupa vaksin ke tubuh Nur Rohim, jelasnya, potensi serangan ALS ini kemudian muncul. Didik menyebutnya sebagai sebuah "coincidance" dari dua faktor tersebut.
"Bagaimana ya, memang agak sulit menjelaskannya. Tapi intinya, kita tidak bisa mengatakan bahwa suntikan vaksin Sinovac itu mengakibatkan kelumpuhan. Perlu penelitian lebih mendalam lagi," ujarnya.
Dia menambahkan, vaksin Sinovac tidak bisa dituding begitu saja mengakibatkan kelumpuhan. Sebab, dari ribuan orang yang disuntik vaksin Sinovac hanya Nur Rohim yang mengalami kelumpuhan.
Baca juga: Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangan Desa Serang di Blitar