Kembali tumbuhnya jumlah penumpang ini juga karena beberapa faktor lainnya.
Iwan menjelaskan, perubahan aturan dokumen kesehatan baru-baru ini juga cukup mempengaruhi geliat aktivitas penerbangan.
Salah satunya penerbangan rute dari pulau jawa ke Bali khususnya Bandung-Denpasar atau sebaliknya yang kini dapat menggunakan Antigen dengan masa berlaku 1x24 jam dan harus menyertakan bukti telah mendapatkan vaksin dosis dua.
"Ini membuat geliat penerbangan kembali bergairah dari adanya trafic Bandung-Denpasar ataupun sebaliknya," ucapnya.
Meskipun begitu, maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Husein belum sepenuhnya normal.
Setelah adanya surat edaran yang mengatur kebijakan penerbangan Jawa-Bali dapat menggunakan dua dokumen kesehatan tersebut, baru satu maskapai yang melayani perjalanan udara dengan rute tersebut.
"Memang satu maskapai yg melayani belum semua maskapai di Husein ini, kemudian adanya flight Bandung-Denpasar ini setelah adanya SE yang mengatur Antigen tadi sehingga ada penerbangan kembali Bandung-Denpasar dan sebaliknya," ucapnya.
"Kemudian beberapa hari lalu ada tiga penerbangan dalam satu hari, seperti Bandung- Denpasar, Bandung-Kualanamu dan Bandung-Balikpapan. Tetapi masih satu maskapai juga," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.