Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 10 Tahun Dibangun, Rusunawa Semanggi di Solo Bakal Dirobohkan

Kompas.com - 25/08/2021, 05:47 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Semanggi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Semanggi, Solo, Jawa Tengah, akan dibangun ulang karena dinilai sudah tidak layak.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga penghuni Rusunawa agar tidak khawatir dengan rencananya ini.

Pasalnya, bangunan yang dihuni oleh ratusan warga tersebut usianya sudah 10 tahun.

"Tidak usah khawatir. Kan baru saya audit. Itu rusunnya sudah 10 tahun sudah tidak layak. Konstruksinya sudah enggak kuat," kata Gibran di Solo, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Ada Coretan “Negaraku Minus Nurani” di Solo, Gibran: Siapa yang Bikin Silakan Ketemu Saya

Gibran mengatakan akan menyiapkan opsi terkait tempat tinggal sementara warga penghuni selama Rusunawa selama pembangunan.

Bangunan Rusunawa akan dirobohkan mulai Januari hingga Juni 2022.

Kemudian pemerataan lahan dimulai Juni hingga Desember 2022. Proses pembangunan proyek dimulai pada 2023.

Putra sulung Presiden Jokowi menegaskan pembangunan ulang dilakukan juga untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang tinggal di Rusunawa.

"Nanti yang mengurus saya. Tidak ada yang kita usir. Tempatnya kita perbarui, kita perbaiki biar lebih layak," terang dia.

Baca juga: Kaget Ada Grafiti Sindir Pemerintah, Gibran: Yang Bikin Silakan Temui Saya

Gibran menjamin semua penghuni Rusunawa bisa kembali menempati setelah selesai pembangunan.

"Warga tenang saja. Penghuni lama nanti 100 persen bisa balik. Kan ada dua blok di situ. Ada 200 kepala keluarga kalau tidak salah jumlahnya. Nanti bisa kembali lagi," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com