Kata Zezen, korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
"Sementara, truk tronton dan sopirnya dibawa ke Polresta Tasikmalaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, sopir truk tronton, Ade mengatakan, saat kejadian ia berjalan pelan karena kondisi jalan macet setelah bongkar muat pupuk bersubsidi di Indihiang dan hendak pulang ke Ciamis.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ponsel Amalia Hilang
Saat di lokasi kejadian, sambungnya, tepatnya di depan Hotel Crown, ia melihat korban menyalip truk yang dikemudikannya dari sebelah kiri lalu terjatuh dan terbawa ban depan. Namun tidak terlindas.
"Saya langsung turun dan mengecek korban yang terjatuh itu, rupanya tangannya hancur mengenai ban truk saya. Saat saya periksa sudah meninggal dunia. Jadi bukan terlindas dan tertabrak, tapi motornya sesudah menyalip dari kiri terjatuh di depan truk saya," kata Ade di lokasi kejadian, Senin.
Ade mengaku, usai kejadian itu, ia akan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Tasikmalaya.
"Saya sekarang akan menjalani pemeriksaan terkait kronologi kejadian ke kantor Polresta Tasikmalaya," ujarnya.
Baca juga: Polisi Sebut Fortuner yang Terlibat Kecelakaan di Kebayoran Lama Bukan Milik Anggota Polda Metro
(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.