Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Remaja 18 Tahun Bunuh Kekasihnya yang Hamil 8 Bulan | Foto Viral Pasutri Hormat Bendera

Kompas.com - 23/08/2021, 06:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

4. 2 KKB Papua paling berbahaya

Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi yang dibentuk pemerintah untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak 2018, melakukan pemetaan terhadap kekuatan kelompok-kelompok yang umumnya memiliki persenjataan modern tersebut.

Dari sejumlah nama yang disebut, Satgas Nemangkawi mengatakan bahwa ada dua kelompok yang dinilai paling berbahaya.

"Kelompok Egianus dan Lekagak yang paling berbahaya. Kelompok Egianus ini anak muda semua, kalau kelompok Lekagak strukturnya lengkap," ungkap Kepala Satgas Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani, Rabu (18/8/2021).

Faisal menjelaskan, Egianus Kogoya merupakan seorang yang masih berusia muda, sekitar 20-an tahun. Kelompok ini kerap beroperasi di Kabupaten Nduga, Papua.

Adapun Lekagak Telenggen diperkirakan sudah cukup berumur. Ia menjadi pemimpin KKB Yambi, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca selengkapnya: Ini 2 KKB Papua Paling Berbahaya dan Sosok Pemimpinnya

5. Remaja 15 tahun rawat 2 adiknya setelah sang ibu meninggal karena Covid-19

Tiga anak Yatim tinggal di rumah isolasi terpusat di Rumah Sehat SMPN 1 Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka terpaksa menjalani isolasi setelah sang ibu meninggal karena Covid-19.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Tiga anak Yatim tinggal di rumah isolasi terpusat di Rumah Sehat SMPN 1 Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka terpaksa menjalani isolasi setelah sang ibu meninggal karena Covid-19.

Usai ibunya meninggal karena Covid-19, seorang remaja 15 tahun asal Jombang, Jawa Timur, merawat dua adiknya yang berusia 12 dan 4 tahun.

Ibunda mereka yang beprofesi sebagai guru les privat meninggal dunia pada Minggu (15/8/2021) di usia 39 tahun.

Remaja 15 tahun berinisial BRM itu kini sedang menjalani isolasi bersama dua adiknya di tempat isolasi Covid-19 di SMPN 1 Mojowarno.

“Masuk ke sini hari Senin. Sekarang tidak lagi batuk. Tinggal adik saya ini yang kadang-kadang batuk dan masih pilek," bebernya menunjuk adik bungsunya, Sabtu (21/8/2021).

Karena tak ingin mengecewakan mendiang ibunya, BRM mengaku bakal tetap melanjutkan sekolah dan merawat kedua adiknya.

Baca selengkapnya: Cerita Remaja 15 Tahun di Jombang Asuh 2 Adiknya Setelah Sang Ibu Meninggal karena Covid-19

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah; Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid; Kontributor Jayapura | Editor: Candra Setia Budi, Dheri Agriesta, Robertus Belarminus, Rachmawati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com