Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kembang Surabaya Kebakaran, 70 Persen Kios di Lantai 2 Terbakar

Kompas.com - 22/08/2021, 22:50 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Salah satu pasar tradisional yang menjual jajanan pasar di Jalan Pasar Kembang Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/8/2021), terbakar.

"Api tadi besar. Tapi sekarang sudah tidak terlalu besar," kata salah seorang petugas pemadam kebakaran (PMK) Surabaya Ranga, seperti ditulis Antara.

Berdasarkan kiriman foto dan video di Grup WA Siaga Kota Surabaya terlihat asap hitam pekat mengepul di udara hingga beberapa jalur di sekitar lokasi ditutup.

Baca juga: Arisan Online Bodong Marak di Jateng, Ada di 4 Daerah, Polisi Buru Pelaku

Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman api di Pasar Kembang. Bahkan, sudah ada beberapa mobil PMK yang telah diterjunkan ke lokasi kejadian.

Informasi awal yang didapat kebakaran berawal dari lantai dua yang kemudian merembet ke lantai satu. Banyak stand milik pedagang di lantai dua terbakar.

Kebakaran tersebut menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas di sekitar Jalan Pasar Kembang.

Akibatnya dua ruas jalan yang berada di depan Pasar Kembang mengalami kemacetan.

 Baca juga: Ditinggal Ibu karena Covid-19, Remaja 15 Tahun dan Adiknya Ditawari Mondok di Pesantren

Kemacetan juga terjadi di perempatan lampu merah Kedungdoro hingga jembatan layang. Begitu juga dari arah sebaliknya arah ke Jalan Diponegoro juga macet.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto saat dikonfirmasi mengatakan, sekitar 70 persen Pasar Kembang terbakar, khususnya di lantai dua.

"Tapi sekarang sudah selesai pemadaman," ujarnya.

Hanya saja, lanjut dia, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Ia juga belum bisa memperkirakan berapa kerugian atas kejadian itu. Namun, ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com