Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penipuan Arisan Online, Niatnya Cari Untung Malah Buntung

Kompas.com - 22/08/2021, 08:57 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Baru satu bulan ikut arisan online, EP rugi Rp 163,5 juta

Usai mendapat informasi dari temannya, EP (32), mantap mengikuti arisan online "Arisan Investasi Aleghoz" melalui WhatsApp.

Dia masuk menjadi anggota pada 25 Juni 2021.

EP ikut sebanyak 10 arisan. Ia meneyetorkan uang arisan pertama sebesar Rp 8,5 juta pada 25 Juni 2021.

Rencananya, uang arisan tersebut cair pada 18 hari setelah penyetoran dengan memperoleh Rp 10,5 juta.

Akan tetapi, sesudah jatuh tempo, ternyata uangnya tak kunjung dicairkan oleh pemilik arisan, DH. Padahal, EP sudah menyetor 10 arisan dengan nominal Rp 8,5 juta hingga Rp 30 juta.

Baca juga: Cerita EP, Warga Sragen Jadi Korban Penipuan Arisan Online, Kerugian Capai Rp 163,5 Juta

Dia lantas menanyakannya kepada DH.

EP bahkan sampai membikin surat pernyataan di atas materai kepada DH supaya mengembalikan uang arisannya sebesar Rp 163,5 juta.

Dia memberikan batas waktu hingga 5 Agustus 2021.

"Saya tanyakan lagi tidak ada kejelasan. Dan dengan berbagai alasan tidak punya uang dan sebagainya," sebutnya, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Pengakuan Mia, Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar untuk Bangun Rumah Megah hingga Beli Mobil

Menurut EP, karena tidak ada itikad baik dari DH untuk mengembalikan uang arisannya, EP mengadukannya ke Polres Sragen pada Senin (16/8/2021).

"Harapannya terlapor (DH) bisa menepati janjinya dengan mengembalikan uang arisan," tandasnya.

EP mengatakan, arisan online tersebut telah berlangsung sejak 2019. Anggotanya terdiri dari berbagai kalangan, seperti pegawai perbankan, PNS, dan lainnya.

Dia membeberkan, bukan hanya dirinya yang menjadi korban arisan Aleghoz. Kata EP, di Sragen, ada sekitar 25 orang yang juga menjadi korban.

Baca juga: Bandar Arisan Menurun Senilai Rp 1,5 M Menghilang, Korban Mengadu ke Polisi

Terkait dugaan kasus penipuan arisan online ini, Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso membenarkan bahwa telah ada aduan dari korban.

"Iya, ada aduan korban (arisan online Aleghoz). Masih diproses," jawabnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana; Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana; Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, I Kadek Wira Aditya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com