Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah Rawat Ayahnya yang Lumpuh, Sang Ibu Meninggal Kecelakaan, Ini Kisahnya

Kompas.com - 21/08/2021, 06:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Ilham (11) dan adiknya yang masih balita, Muhammad Ricky (4) merawat sang ayah yang lumpuh, Siswoyo (50) sejak 3 minggu terakhir.

Dua bocah tersebut dengan telaten membantu membelikan makanan ayah dan membantu saat buang air ke kamar mandi.

Mereka bertiga tinggal di rumah sederhana di Jalan Raya Tlogomas RT 4 RW 7 Kelurahan Tlogomas, Kota Malang.

Baca juga: Kisah Pilu Siswoyo, Lumpuh dan Hanya Dirawat 2 Anaknya yang Masih Kecil

"Saya sudah sakit delapan bulan ini. Saya hanya hidup dengan dua anak saya," ucap Siswoyo dikutip dari Surya Malang.

Sementara itu Ketua RT setempat, Sampurna Adi Wijaya mengatakan Siswoyo sudah lumpuh sejak 3 minggu terakhir. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka dibantu oleh warga sekitar.

Namun pria yang bekerja serabutan itu merasakan sakit sejak 8 bulan yang lalu.

Baca juga: Polresta Malang Persilakan Para Korban Fetish untuk Melapor

Sebelum lumpuh, Siswoyo masih bisa beraktivitas seperti biasa. Dia juga masih berjualan layang-layang di Terminal Landungsari.

"Lumpuhnya sekitar tiga minggu lalu. Kalau sakitnya sudah terasa sejak delapan bulan lalu," kata Sampurna Adi, Jumat (20/8/2021).

Sementara itu Siswoyo terlihat beberapa kali mengusap air matanya yang mentes. Tubuhnya terlihat kurus dan wajahnya memancarkan raut kesedihan.

Baca juga: Model Korban Dugaan Kasus Fetish di Malang Lapor ke Polisi

Sang istri meninggal kecelakaan

Siswoyo (50) berbaring di rumahnya di Jalan Raya Tlogomas RT 4 RW 7 Kota Malang, Jumat (20/8/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Siswoyo (50) berbaring di rumahnya di Jalan Raya Tlogomas RT 4 RW 7 Kota Malang, Jumat (20/8/2021).
Sampurna membenarkan jika Siswoyo hanya dirawat dua anaknya yang masih kecil.

Sementara istri Siwoyo yang merupakan ibu dua anak tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan di Pujon, Kabupaten Malang sekitar 2 tahun lalu.

Ia meninggal di rumah saat menjalani perawatan. Sementara Siswoyo ada dua anaknya selamat.

Namun saat itu Siswoyo sempat mengalami luka dan ia tetap menahan sakit yang dirasakan. Selain itu ditemukan benjolan di dada sebelah kiri Siswoyo.

Baca juga: Berawal dari Kontes, Foto Milik Model Kota Malang Tersebar di Akun Fetish, Ini Kronologinya

"Penyebab lumpuhnya belum diketahui," kata Sampurna.

Ia mengatakan Siswoyo rencananya akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementera kedua anaknya akan dititipkan ke panti asuhan.

"Kemarin kita ngobrol sama tim relawan. Kalau tidak Sabtu atau Minggu akan dibawa ke rumah sakit. Pak Sis dibawa ke rumah sakit, anak-anak ke panti asuhan dan relawan bersih-bersih di sini," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Hartik | Editor : Pythag Kurniati), Surya Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com