SUBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Subang masih menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak yang merupakan warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Adapun polisi menemukan ada jejak alas kaki di lantai rumah korban, saat ini tengah diidentifikasi apakah jejak tersebut merupakan jejak pelaku atau bukan.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Sebut Korban Diduga Dipukul dengan Kayu Cucian
"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sendal, jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban" ucap Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
Tak hanya itu, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Sidik jari sedang dianalisa," katanya.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 17 Orang Diperiksa Polisi
Sumarni menambahkan, sebanyak 17 saksi sudah dimintai keterangan polisi, saat ini petugas pun tengah mengidentifikasi kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban.
Seperti diketahui, ibu yang diketahui bernama Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan meninggal dunia oleh suaminya di dalam bagasi mobil Alphard.
Polisi yang mendapatkan laporan itu kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sejumlah barang bukti lainnya.
Hasil temuan itu di antaranya kayu bekas cucian, karpet dengan noda darah, dan pakain korban yang ditemukan di kediaman korban.
"Ada kayu (bekas) cucian diduga digunakan memukul (korban). Ada pisau stainless, karpet ada darahnya, dan pakain korban," ucap Sumarni.
Berdasarkan hasil otopsi terhadap korban, korban Tuti (55) mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan korban Amalia Mustika Ratu (23) mengalami luka di bagian mata.
Para korban pembunuhan mengalami luka diduga akibat benturan benda tumpul.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.