Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Temukan Jejak Alas Kaki Diduga Milik Pelaku

Kompas.com - 20/08/2021, 17:10 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Subang masih menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak yang merupakan warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Adapun polisi menemukan ada jejak alas kaki di lantai rumah korban, saat ini tengah diidentifikasi apakah jejak tersebut merupakan jejak pelaku atau bukan.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Sebut Korban Diduga Dipukul dengan Kayu Cucian

"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sendal, jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban" ucap Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Tak hanya itu, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.

"Sidik jari sedang dianalisa," katanya.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 17 Orang Diperiksa Polisi

Sumarni menambahkan, sebanyak 17 saksi sudah dimintai keterangan polisi, saat ini petugas pun tengah mengidentifikasi kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban.

Seperti diketahui, ibu yang diketahui bernama Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan meninggal dunia oleh suaminya di dalam bagasi mobil Alphard.

Polisi yang mendapatkan laporan itu kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sejumlah barang bukti lainnya.

Hasil temuan itu di antaranya kayu bekas cucian, karpet dengan noda darah, dan pakain korban yang ditemukan di kediaman korban.

"Ada kayu (bekas) cucian diduga digunakan memukul (korban). Ada pisau stainless, karpet ada darahnya, dan pakain korban," ucap Sumarni.

Berdasarkan hasil otopsi terhadap korban, korban Tuti (55) mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan korban Amalia Mustika Ratu (23) mengalami luka di bagian mata.

Para korban pembunuhan mengalami luka diduga akibat benturan benda tumpul.

Sebelumnya diberitakan, jasad istri dan anak korban ditemukan oleh sang suami bernama Yosef (55), lantaran menelusuri ada ceceran darah yang mengarah ke mobil Alphard tersebut.

Menurut Yosef, ketika ditemukan, kondisi istri serta anaknya tersebut sudah mengeluarkan banyak darah dan berada di bagasi bagian belakang mobil.

Suami yang kaget menemukan anak dan istrinya tak bernyawa langsung melaporkannya ke kepolisian setempat.

Menurut Sumarni, suami korban pergi meninggalkan rumah pada Selasa pukul 20.00 WIB dan baru kembali pada pukul 07.00 WIB hingga hingga akhirnya menemukan mayat istri dan anaknya.

"Suami korban pada saat kejadian sedang berada di daerah lain tidak ada di tempat kejadian. Pada saat pulang, suami korban melihat dari jendela mobil yang terbuka," kata Sumarni.

Menurut Sumarni, meski keluarga tersebut memiliki mobil lebih dari dua unit, namun suami korban pulang pagi dengan menggunakan motornya.

"Pulangnya malah pakai motor," kata Sumarni.

Kepada polisi, Yosef pun mengaku tak ada permasalah internal di keluarganya.

"Pemeriksaan suami, dia menyatakan nggak ada perselisihan antar keluarga," ucapnya.

Saat ini polisi masih mendalami kasus meninggalnya Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil Alphard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com