Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Kabur, Kapal Vietnam Terbakar dan Tenggelam di Natuna

Kompas.com - 20/08/2021, 17:07 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Sebuah kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam tenggelam di Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

KIA tersebut tenggelam saat akan ditangkap oleh petugas Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Selasa (17/8/2021).

Direktur Jenderal PSDKP Laksmana Muda TNI Aidin Nur mengatakan, KIA Vietnam yang terbakar dan tenggelam bernama TLKG 1843 TS dengan anak buah kapal (ABK) berjumlah 17 orang.

Baca juga: Kapal Vietnam Lagi-lagi Tertangkap Basah Mencuri Ikan, Kali Ini di Utara Natuna, 7 ABK Diamankan

"Tapi keseluruhan ABK di kapal yang tenggelam itu berhasil diselamatkan oleh petugas patroli Kapal HIU 11 dan Kapal Orca 3 yang memang tengah berpatroli di perairan tersebut," kata Aidin melalui keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).

Aidin menuturkan, awalnya ada dua KIA yang diketahui melanggar batas wilayah dan masuk ke perairan Natuna untuk menangkap ikan.

Saat mengetahui kedatangan petugas, kedua kapal asing tersebut berusaha kabur ke wilayah perairan Vietnam yang berbatasan langsung dengan perairan Natuna.

"Namun saat pelariannya, kapal tersebut mengalami overheat dan terbakar. Kapal yang tenggelam itu merupakan kapal yang difungsikan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan mereka," kata Aidin.

Baca juga: Lokasi Terpencil, Jadi Tantangan Pengembangan Produksi Migas di Natuna

Aidin mengatakan, keberadaan kedua KIA pelaku illegal fishing ini berhasil diketahui dari pantauan radar kedua kapal milik PSDKP yang sedang melakukan patroli rutin.

Pihak PSDKP Batam juga berhasil mengamankan satu kapal lainnya yang bertugas sebagai kapal penangkap ikan.

Menurut keterangan para ABK, mereka sudah 4 kali masuk ke perairan Indonesia.

"Untuk kapal yang terbakar itu sudah hilir mudik keluar masuk perairan kita," kata Aidin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tinjau Lokasi Bandara Surabaya ll, Bupati Nagekeo: Ingin Difungsikan Kembali

Tinjau Lokasi Bandara Surabaya ll, Bupati Nagekeo: Ingin Difungsikan Kembali

Regional
Niat Tolong Teman, Pria di Blora Malah Tewas Tenggelam di Embung

Niat Tolong Teman, Pria di Blora Malah Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Api Abadi Mrapen, Tempat Pengambilan Api Dharma untuk Perayaan Waisak

Api Abadi Mrapen, Tempat Pengambilan Api Dharma untuk Perayaan Waisak

Regional
Umbul Jumprit, Tempat Pengambilan Air Berkah untuk Perayaan Waisak

Umbul Jumprit, Tempat Pengambilan Air Berkah untuk Perayaan Waisak

Regional
Pria di Kupang Dilaporkan Pacarnya, Buntut Hilangnya Uang Rp 11 Juta

Pria di Kupang Dilaporkan Pacarnya, Buntut Hilangnya Uang Rp 11 Juta

Regional
Ajakan Menikah Ditolak, Pemandu Karaoke Tewas di Tangan Pacarnya

Ajakan Menikah Ditolak, Pemandu Karaoke Tewas di Tangan Pacarnya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kontak Tembak di Kenyam, Kelompok Egianus dan Yotam Disebut Adu Gengsi | Kisah Ayah Tewas Selamatkan Putrinya yang Diperkosa

[POPULER NUSANTARA] Kontak Tembak di Kenyam, Kelompok Egianus dan Yotam Disebut Adu Gengsi | Kisah Ayah Tewas Selamatkan Putrinya yang Diperkosa

Regional
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Juni 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Juni 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Islam dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Islam dan Rajanya

Regional
Sejarah Perumusan dan Lahirnya Pancasila

Sejarah Perumusan dan Lahirnya Pancasila

Regional
Nelayan 67 Tahun di Sikka Hilang Saat Melaut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Nelayan 67 Tahun di Sikka Hilang Saat Melaut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Nelayan yang Kubur Kokain 3,11 Kg Ditetapkan Tersangka, Polisi: Diduga Hendak Dijual Lagi

Nelayan yang Kubur Kokain 3,11 Kg Ditetapkan Tersangka, Polisi: Diduga Hendak Dijual Lagi

Regional
Cerita Bripka Donni Evakuasi Nenek yang Terjebak Banjir 2 Meter di Indragiri Hulu Riau

Cerita Bripka Donni Evakuasi Nenek yang Terjebak Banjir 2 Meter di Indragiri Hulu Riau

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 1 Juni 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 1 Juni 2023

Regional
Pelajar SMA di Palembang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Tawuran Geng Motor

Pelajar SMA di Palembang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Tawuran Geng Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com