Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarmasin Berlakukan Jam Malam, Lampu Jalan Dimatikan dan Tiap Pendatang Diperiksa

Kompas.com - 19/08/2021, 15:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com -Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memberlakukan jam malam untuk mengurangi mobilitas warga selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 mulai malam ini, Kamis (19/8/2021).

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan mengatakan, selama jam malam, lampu-lampu penerangan jalan akan dimatikan.

Terutama lampu jalan di seluruh pintu masuk Kota Banjarmasin.

"Jam 9 malam kita sudah tutup jalan dan semua lampu jalan kita matikan, terutama di dekat pos-pos penyekatan," ujar Rachmat Hendrawan dalam keterangan yang diterima, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini 5 Syarat Baru Masuk Kota Banjarmasin

Rachmat menegaskan, selama penyekatan di pintu-pintu masuk Kota Banjarmasin, wajib memperlihatkan bukti telah di vaksin, minimal vaksin tahap pertama.

"Mau masuk Kota Banjarmasin harus ada bukti telah di vaksin, kalau gak kita suruh putar balik," jelasnya.

Untuk memaksimalkan penjagaan, akan dikerahkan puluhan petugas gabungan untuk pemeriksaan.

Selain bukti vaksin, warga yang hendak masuk ke Banjarmasin wajib memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca juga: Masuk Mal di Banjarmasin Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

Untuk itu, Rachmat mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah agar angka kasus Covid-19 di Banjarmasin segera melandai.

"Sudah kita sosialisasikan ke masyarakat. Jadi lebih baik di rumah saja dari pada kami suruh putar balik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com