KOMPAS.com - Sebanyak 15 pendaki gunung asal Surabaya tersesat usai melakukan pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Wilis, Jawa Timur.
Awalnya rombongan pendaki tersebut naik ke puncak Gunung Wilis melalui wilayah Kabupaten Tulungagung.
Usai mengibarkan bendera di puncak gunung, rombongan tersebut turun menuju kawasan wiata air terjun Dholo di Kabupaten Kediri.
Namun dalam perjalanan, mereka tersesat hingga di Dusun Tumpak Doro.
Baca juga: 15 Pendaki Asal Surabaya Tersesat Usai Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Wilis
Camat Mojo Sukemi mengatakan mereka tiba di Dusun Tumpak Doro, Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Betul, tadi malam," ujar Sukemi dalam sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).
Ia mengatakan para pendaki terdiri dari 13 laki-laki dan dua perempuan. Mereka beragam usia mulai muda hingga setengah baya.
"Jarak antara Dholo dan Pamongan (kalau ditarik garis lurus) sekitar 15 kilometer. Tapi kalau turun dulu untuk lewat jalan raya, ya harus mutar sampai 55 kilometer lebih," kata Sukemi.
Baca juga: Melihat Candi Ngetos, Tempat Penghormatan Raja Hayam Wuruk di Kaki Gunung Wilis
Ia mengatakan 15 pendaki tersebut dalam kondisi sehat dan diizinkan untuk beristirahat sementara di mushala desa.
Setelah pulih, para pendaki diantar oleh warga menggunakan mobil pikap ke pemberhentian kendaraan umum.
Para pendaki tersebut kemudian pulang ke daerahnya masing-masing.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.