Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eurico Guterres: Bintang Jasa yang Saya Terima Ini Bukan Milik Pribadi dan Keluarga, tetapi...

Kompas.com - 18/08/2021, 16:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Mantan pimpinan milisi pro integrasi Timor Timur (Timtim) Eurico Guterres, menerima bintang jasa oleh Presiden Joko Widodo (Widodo) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/8/2021) lalu.

Terhadap penghargaan itu, Eurico mengaku bukan semata menjadi miliknya dan keluarga, tetapi menjadi milik para pejuang pro integrasi Timtim.

"Bintang jasa yang saya terima ini, bukan milik pribadi saya dan keluarga, tetapi ini adalah milik perjuangan," kata Eurico, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (18/8/2021).

Eurico menuturkan, awalnya dia dihubungi salah satu anggota sekretariat militer kepresidenan pada 28 Juli 2021 lalu.

Baca juga: Penghargaan yang Diterima dari Jokowi Jadi Kontroversi, Ini Kata Eurico Guterres

Saat itu, Eurico sedang mengikuti suatu kegiatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi yang disampaikan oleh petugas Istana Negara itu, tentang adanya penghargaan bintang jasa untuk para tokoh yang ada di Indonesia. Satu di antaranya adalah Eurico.

"Waktu itu, saya tidak kasih tahu keluarga dan juga pengurus organisasi Uni Timor Aswain (Untas) dan warga eks Timtim, karena saya juga antara percaya dan tidak percaya," ujar Eurico.

Kemudian, pada 31 Juli 2021, dia dihubungi lagi dan diberitahu oleh petugas dari Istana Negara agar mempersiapkan diri untuk segera ke Jakarta pada 7 Agustus 2021.

Tiba di Jakarta, Eurico kemudian melengkapi semua persyaratan agar mengikuti kegiatan penerimaan penghargaan di Istana Negara.

"Tanggal 12 Agustus pagi, kami di istana dan diberikan tanda jasa bintang utama kepada pejuang Timtim yang diwakili oleh saya," kata Eurico.

Menurut Eurico, perjuangan mereka sebagai warga eks Timtim cukup panjang dan melelahkan.

Namun, sebagai orang Indonesia dan pejuang, tentu dirinya juga harus bisa mengerti kondisi bangsa Indonesia saat ini.

"Tetapi kecintaan kita, kecintaan kami WNI eks Timtim yang tetap setia kepada NKRI tidak luntur dengan persoalan-persoalan yang kami hadapi selama 22 tahun," kata dia.

"Karena itu, mari kita rapatkan barisan, untuk melanjutkan perjuangan itu. Kita harus berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia," ujar Eurico.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan dan bintang jasa kepada 335 tokoh menjelang peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia.

Tanda kehormatan yang dianugerahkan yakni Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa.

Baca juga: Pria di Bali Cabuli Anak Kandung Berulang Kali, Terbongkar Setelah 4 Tahun

Tanda kehormatan itu diberikan presiden di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/8/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan.

Mereka yang menerima tanda kehormatan tersebut mulai dari mantan pejabat negara, pengusaha, ilmuwan, WNI, WNA, serta para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur.

Penganugerahaan gelar kehormatan ini dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76, 77, dan 78 TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputra, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com