“Awal-awalnya kami door to door sama teman-teman, tapi sekarang kami sudah ubah caranya, dengan menitipkan ttd itu kepada osisi yang tersebar di kampung+kampung,” kata Niki.
Pada awalnya, banyak dari temannya tidak peduli atas apa yang ia berikan.
Namun, semenjak Covid-19 ini, banyak dari teman sekolahnya yang sadar akan kesehatan, seperti meminum ttd yang dia berikan.
“Kalau kendala pas awal-awal itu banyak yang cuek, apasih ttd itu, tapi sekarang alhamdulilah sekarang sudah banyak yang merasakan manfaatnya sebagai menjaga kesehatan,” kata Niki.
Ia bertekad akan membuat program serupa di sekolahnya yang baru, namun karena masih pandemi dan belajar online, ia masih belum bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah secara aktif.
Kini, Niki telah menjadi salah satu dari 19 orang di seluruh Indonesia yang menjadi mitra muda UNICEF Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.