Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pernyataan Minta Kades Curi Sapi Warga yang Menolak Vaksin, Seorang Camat Dilakukan Pembinaan

Kompas.com - 17/08/2021, 18:31 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pernyataan Camat Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Joko Suwarno dalam acara rapat koordinasi dengan 16 kepala desa pada Jumat (13/8/2021) menjadi polemik.

Pasalnya, dalam acara tersebut Joko meminta para kepala desa untuk mencuri sapi ternak milik warga yang menolak vaksin.

Meski pernyataan tersebut belakangan telah diklarifikasi Joko hanya sebatas guyonan, namun, videonya yang memperlihatkan dirinya saat melontarkan pernyataan itu terlanjur viral di media sosial dan menuai kecaman dari sejumlah tokoh masyarakat.

Baca juga: Video Viral Camat di Sumenep Minta Kades Curi Sapi, Begini Respons Bupati

Menyikapi hal itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku sudah memberikan teguran secara langsung dan memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) beserta Inspektorat untuk turun tangan.

"Saya minta BKD dan Inspektorat memberikan pembinaan sesuai dengan tindakan yang sudah dilakukan," ungkap pria yang juga Ketua DPC PDIP Sumenep ini, Senin (16/8/2021).

Menurutnya, pernyataan yang disampaikan camat tersebut salah kaprah dan perlu diluruskan.

Sebab, perintah yang diinstruksikan kepada para camat adalah untuk menyukseskan program vaksinasi dengan cara komunikasi yang baik.

Hal itu diperlukan agar segera tercipta kekebalan kelompok masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Saya perintahkan untuk menyukseskan vaksinasi. Tapi caranya bukan seperti yang disampaikan Camat Batang-Batang," terangnya.

Baca juga: Video Viral Camat di Sumenep Minta Kades Curi Sapi Warga yang Menolak Vaksin, Ini Klarifikasinya

Terkait dengan kasus tersebut, Joko mengaku minta maaf dan menyebut pernyataan itu hanya guyonan.

Perintah mencuri sapi warga itu maksudnya agar kades sebagai panutan warga harus memiliki kartu penentu. Joko juga meminta agar masyarakat tidak salah memahami isi pernyataan dalam potongan video tersebut.

Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor : Priska Sari Pratiwi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com